Kecelakaan di Jembrana

BREAKING NEWS! Kecelakaan Adu Jangkrik Dengan Truk Box, Sopir Pikap Tewas Hingga Tangan Putus

Kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, adu jangkrik dengan truk box, sopir pikap tewas hingga tangan putus.

Ist
Suasana pasca peristiwa lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Tegak Gede, Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu 14 Juni 2023. 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Tegak Gede, Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu 14 Juni 2023.

Seorang sopir pikap tewas mengenaskan usai terlibat lakalantas dengan sebuah truk box.

Bahkan, sopir tersebut mengalami putus pada bagian tangannya.

Sementara, para penumpang dan sopir truk selamat namun mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas yang terjadi pada pukul 12.15 WITA tersebut melibatkan lima orang.

Yakni pengemudi pikap serta dua orang penumpang, kemudian satu orang pengemudi truk box serta satu orang penumpangnya.

Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua orang penumpang mengalami luka ringan.

Disisi lain, sopir pikap yang tewas di TKP informasinya merupakan warga yang berprofesi sebagai pengirim janur hingga kelapa tua ke Denpasar.

Ia mengalami lakalantas ketika datang usai berjualan janur dari Denpasar.

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan 2 Relawan di Buleleng, Korban Terperosok ke Jurang Usai Serahkan Bantuan

Bermula dari truk box nomor polisi DK 8213 AB yang dikemudikan Anggara Yoga Aditya Putra (29) asal Probolinggo, Jawa Timur bergerak dari arah barat ke timur (Gilimanuk menuju Denpasar).

Saat itu arus lalulintas terpantau normal dengan cuaca cerah.

Dijelaskan jika truk box hendak mendahului kendaraaan truk lain.

Kondisi truk box usai kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Kondisi truk box usai kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Namun, saat masuk ke jalur kanan, saat bersamaan datang pikap bernomor polisi DK 8244 WF.

Karena jarak yang begitu dekat sehingga tabrakan tak terelakkan. 

Akibat kejadian tersebut sopir pikap, I Putu Agus Santika (23) asal Banjar Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, meninggal dunia di tempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved