Berita Karangasem

Pendakian Gunung Agung Via Pengubengan Ditutup! Pemandu Tunggu Realisasi Janji Pengangkatan

Padahal larangan mendaki gunung di Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, Wayan Koster belum berlaku secara resmi.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Saiful Rohim
\Pendakian Gunung Agung jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, tutup sejak Selasa 19 Juni 2023. Padahal larangan mendaki gunung di Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, Wayan Koster belum berlaku secara resmi. Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung Jalur Pengubengan, Nengah Suardana mengatakan, penutupan pendakian Gunung Agung jalur Pengubengan berdasarkan kesepakatan pemandu lokal dan desa adat dalam sebuah paruman. 

TRIBUN-BALI.COM - Pendakian Gunung Agung jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, tutup sejak Selasa 19 Juni 2023.

Padahal larangan mendaki gunung di Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, Wayan Koster belum berlaku secara resmi.

Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung Jalur Pengubengan, Nengah Suardana mengatakan, penutupan pendakian Gunung Agung jalur Pengubengan berdasarkan kesepakatan pemandu lokal dan desa adat dalam sebuah paruman.

"Setelah kami menggelar koordinasi di Kantor Gubernur Bali, kami pemandu jalur Pengubengan sepakat menutup. Selain itu karena ada paruman dengan desa adat. Di jalur pendakian sudah dipasang banner yang merupakan inisiatif guide," kata Suardana, Selasa (20/6).

Meski ditutup, pemadu masih bersedia mengantar pamedek atau wisatawan yang membutuhkan panduan mendaki Gunung Agung. Namun dengan catatan, mereka harus mengikuti aturan.

Baca juga: 13 Desa di Bangli Sudah Punya Perdes Rabies, Otoritas Instruksikan yang Belum Segera Buat Peraturan

Baca juga: Kebakaran Bengkel di Gianyar dan Badung, Nilawati Rugi Rp 500 Juta, Kerugian di Ungasan Capai Rp 1M

Baca juga: Peternak Sumeringah, Harga Sapi di Klungkung Naik Sampai Rp1 Juta Jelang Idul Adha

Pendakian Gunung Agung jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, tutup sejak Selasa 19 Juni 2023.

Padahal larangan mendaki gunung di Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, Wayan Koster belum berlaku secara resmi.

Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung Jalur Pengubengan, Nengah Suardana mengatakan, penutupan pendakian Gunung Agung jalur Pengubengan berdasarkan kesepakatan pemandu lokal dan desa adat dalam sebuah paruman.
Pendakian Gunung Agung jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, tutup sejak Selasa 19 Juni 2023. Padahal larangan mendaki gunung di Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, Wayan Koster belum berlaku secara resmi. Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung Jalur Pengubengan, Nengah Suardana mengatakan, penutupan pendakian Gunung Agung jalur Pengubengan berdasarkan kesepakatan pemandu lokal dan desa adat dalam sebuah paruman. (ist)

Jika nanti Gubernur sudah menginstruksikan penutupan semua jalur pendakian secara resmi, ia meminta agar janji mengangkat mereka menjadi tenaga kontrak penjaga gunung dan hutan harus direalisasikan. Saat ini terdata warga yang menjadi pemandu pendakian Gunung Agung jalur Pengubengan sebanyak 43 orang.

"Mengingat setelah ada penutupan, masyarakat yang menjadi pemandu pendakian tidak memiliki pekerjaan. Kami kembali seperti semula, ada yang mencari rumput, ada yang jadi buruh bangunan," kata Suardana

"Ya kami tentu berharap rencana itu (pengangkatan jadi tenaga kontrak) bisa direalisasikan kalau aktivitas pendakian ditutup. Tapi syaratnya juga jangan terlalu memaksa. Misalnya pendidikan harus menyesuaikan kondisi guide," sambung dia.

Sedangkan pendakian Gunung Agung via jalur lain seperti Temukus, Besakih, belum ditutup. Pemandu pendakian Jalur Temukus, Komang Kayun mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Gubernur Bali.

"Kami masih menunggu keputusan. Sementara guide di Jalur Temukus bersedia mengantar pamedek dan wisatawan. Tapi sampai hari ini (kemarin) belum ada pamedek atau wisatawan yang mendaki," demikian kata dia. (ful)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved