Berita Klungkung

Peternak Sumeringah, Harga Sapi di Klungkung Naik Sampai Rp1 Juta Jelang Idul Adha

Lonjakan harga yang cukup signifikan terjadi pada ternak sapi. Seorang peternak sapi di Klungkung

Eka Mita Suputra/Tribun Bali
 Kondisi peternakan sapi di Klungkung belum lama ini. Jelang Idul Adha harga sapi potong mulai naik.  

TRIBUN-BALI.COM - Jelang hari raya Idul Adha, permintaan sapi dan kambing di Klungkung meningkat tajam. Hal ini berimbas pada naiknya harga qurban, antara Rp 300 ribu sampai Rp1 juta per ekor.

Hal ini membuat para peternak sumeringah, karena harga ternak kembali bergairah. Setelah sempat anjlok akibat isu PMK (penyakit mulut dan kuku) beberapa waktu lalu.

Lonjakan harga yang cukup signifikan terjadi pada ternak sapi. Seorang peternak sapi di Klungkung, bernama  I Ketut Darmawan mengatakan kenaikan harga sapi mengalami lonjakan sampai Rp1 Juta per ekor.

"Kami gembira saat ini, kenaikan Sapi Bali jantan untuk potong naik hingga Rp 1 juta per ekornya dengan berat di atas 300 Kg," ujar peternak asal Desa Tangkas tersebut, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Bangli Minta Vaksinasi Rabies Dilakukan Secara Berkelanjutan

Baca juga: Pendakian Gunung Agung Jalur Pura Pengubengan Ditutup Sejak 15 Juni 2023

 Kondisi peternakan sapi di Klungkung belum lama ini. Jelang Idul Adha harga sapi potong mulai naik. 
 Kondisi peternakan sapi di Klungkung belum lama ini. Jelang Idul Adha harga sapi potong mulai naik.  (Eka Mita Suputra/Tribun Bali)

Saat ini harga sapi jantan siap potong, dengan berat sekitar Rp 300 Kg, harganya mencapai Rp19 juta per ekor.

Selain sapi potong, di peternakan ini juga penyiapkan bibit bakalan indukan ataupun sapi jantan, yang juga ikut terimbas naik.

"Umur 7 bulan bakalannya (bibit) juga (naik) sejuta. Sebelumnya Rp 6 sampai 7 juta kini sudah diharga Rp 8 juta per ekornya. Untuk qurban, saat ini kami baru menjual sebanyak empat ekor sapi," ungkap Darmawan.

Sementara untuk ternak kambing, rata-rata mengalami kenaikan harga sekitar Rp300 ribu per ekor. Seorang peternak kambing dari Desa Paksebali, Anak Agung Oka mengatakan, harga kambing perekor saat ini kisaran Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per ekor.

"Harga kambing rata-rata harganya memang naik Rp300 ribu per ekor. Ini juga karena minimnya pasokan kambing," ungkap Anak Agung Oka.

Ia pun mengaku kewalahan memenuhi pesanan, karena minimnya pasokan kambing dari Jawa. Ia sampai keliling hingga ke Tabanan. 

"Cari kambing sampai ke Tabanan, dapat satu sampai dua ekor untuk penuhi pesanan," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), selama sepekan terakhir harga daging sapi di Klungkung tercatat harga daging sapi Rp 120 ribu per Kg. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved