WNA Tukang Hipnotis
Awas Dua Orang Bule Tukang Hipnotis Berkeliaran di Bali, Sudah Ada Yang Kena Mangsa
Awas dua orang Bule Tukang Hipnotis berkeliaran di Bali, sudah ada korban yang kena hipnotis di Munggu, Mengwi, Badung, Bali.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aksi hipnotis yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) di salah satu toko di Munggu, Mengwi, Badung, Bali, ternyata dilakukan oleh dua WNA.
Hanya saja WNA lagi satu berada diluar menunggu temannya masuk.
Bahkan modus yang dilakukan dengan alasan menukar uang, hinggq akhirnya kasir mengeluarkan uang tukaran.
Kendati demikian sampai saat ini WNA tersebut masih menjadi penyelidikan aparat kepolisian.
Salah satu sumber mengatakan kejadian hipnotis yang dilakukan oleh WNA di Toko Dapur Sosis yang berlokasi di Jalan By pass Munggu, lingkungan Banjar Pempatan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam aksinya yang dilakukan Rabu, 21 Juni 2023 lalu sekira pukul 16.00 wita bisa membuat kasir yang diketahui bernama Ni Luh Febiyanti Wulandaei (29) tidak sadar akan kehilangan uang.
"Saat itu Febi berjaga di Dapur Sosis Jalan By pass munggu, Banjar Pempatan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung kemudian datang dua orang laki laki warga negara asing dengan menggunakan sepeda motor matic jenis n max warna gelap. Satu orang diam di pinggir jalan,dan satu orang masuk ke toko untuk membeli saos tomat botolan kecil," kata sumber dari aparat kepolisian.
Dilanjutkan, setelah mengambil saos tomat warga negara tersebut membayar dengan uang pecahan Rp 20.000.
Mengingat harga saos Rp 17.500, saksi itu pun mengembalikan uang sejumlah Rp 12.500 kepada warga negara asing tersebut.
Baca juga: Uang Rp 2,5 Juta Raib, Seorang WNA Diduga Lakukan Hipnotis Karyawan Toko di Munggu Mengwi
Namun saat itu, warga negara asing tersebut malah mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000,- dari saku bajunya dengan maksud untuk ditukarkan.
Setelah itu Febi pun membuka laci tempat penyimpanan uang pecahan Rp 100.000 dan pecahan Rp.50.000 namun negara asing itu mengambil uang pecahan Rp.100.000 sambil menghitung jumlah uang.
"Jadi jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kiri warga negara asing tersebut terlihat seperti melipat uang dibawah lalu memasukannya ke saku celana kiri. Setelah mengambil uang pecahan RP 100.000 warga negara asing tersebut kembali mengambil uang pecahan RP 50.000 dari laci penyimpanan uang untuk dihitung sambil menghitung uang jari kelingking, jari manis, dan jari tengah tangan kiri WNA tersebut kembali terlihat seperti melipat uang dibawah di lalu dimasukkan ke saku celana kiri," beber sumber.
Ketika berhasil mengambil uang kedua WNA tersebut pergi ke arah Timur.
Bahkan saat kedua WNA tersebut pergi barulah Febi sadar dan kembali menghitung uang yang semula berjumlah Rp 5.000.000, namun hanya tinggal tersisa Rp 2.500.000,
"Karena sadar akan hilangnya uang, barulah saksi melakukan mengecek CCTV dan menyebarkan video tersebut," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.