Idul Adha 2023

100 Ekor Sapi di Potong RPH Mambal Untuk Qurban, Dispertan Badung Sebut Petugas Pemotong Ditambah

100 Ekor Sapi di Potong RPH Mambal Untuk Qurban, Dispertan Badung Sebut Petugas Pemotong Ditambah

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Proses pemotongan sapi qurban di RPH Mambal pada Kamis 29 Juni 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -  Rumah Pemotong Hewan Ruminansia (RPH -R) yang berlokasi di Jalan Raya Mambal, Kecamatan Abiansemal  Badung pada Kamis 29 Juni 2023 memotong ratusan hewan qurban yakni sapi.

Bahkan pemotongan sapi yang dilakukan saat Idul Adha bisa dibilang sudah melebihi kapasitas.

Pasalnya dari kapasitas pemotongan 50 ekor per hari, kini RPH Mambal bisa memotong 100 ekor perharinya.

Kendati demikian untuk mempercepat pemotongan, tenaga potong juga ditambah hingga  menjadi 60 orang dari 10.-15 orang sebelumnya.

Bahkan menurut informasi yang didapat dilokasi, PHR Mambal mencatat selama satu jam RPH Mambal mampu memotong 15 -17 ekor sapi kurban.

Dari pantauan ratusan sapi sudah berjejer dan siap akan dipotong. 

Proses pemotongan sendiri menggunakan mesin, sehingga tidak ada istilah daging sampai mengenai lantai.

Pertama sapi dimasukkan dan dijepit oleh alat. Setelah itu langsung disembelih dan digantung.

Petugas menguliti sudah langaung membersihkan daging dengan kulitnya termasuk juga jeroannya.

Baca juga: Cuti Bersama Idul Adha, Dua DTW di Tabanan Dipadati Wisatawan

Setelah itu masuk pada proses pemotongan dengan menggunakan sensor kecil.

Tidak hanya itu, petugas untuk memisahkan daging dari tulangnya juga ada, hingga sampai proses pengemasan.

Dipastikan hewan qurban yang dipotong di RPH Mambal sehat, mengingat dilakukan pemeeiksaan sari sebelum dan sesudah di potong.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Gede Asrama yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa persiapan untuk pemotongan hewan qurban sudah disiapkan.

Bahkan penambahan petugas dilakukan karena jumlah hewan bertambah.

"Kalau kapasitas kan  50 ekor sehari dan itu dipotong oleh petugas dengan jumlah 15 sampai 20 orang. Namun kini karena banyak petugas ditambah menjadi 60 orang," katanya.

Diakui pemotongan hewan qurban di hari pertama yang tercatat baru 100 ekor.

Kendati demikian tidak.menutup kemungkinan juga ada yang melakukan pemotongan besok dan dua hari lagi.

"Biasanya si tiga hari kedepan bakalan ramai yang memotong hewan qurban," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya belum berani memastikan berapa jumlah hewan yang akan di potong hingga tiga hari kedepan.

Hanya saja pihaknya bisa memberikan data tiga hari kedepan, mengingat ada masyarakat yang mendadak membawa sapi.

"Jadi sebelum dipotong sapi juga dilakukan pemeriksaan disini. Kita disini ada 5 dokter yang sudah bertugas untuk memeriksaa sapi yang akan dipotong dan setelah dipotong," jelasnya sembari mengatakan itu sudah SOP kita. Pertama sapi masuk kita istirahatkan dulu, setelah itu baru diperiksa kesehatannya.

Diakui semua petugas sudah mempunyai bagian masing-masing. Mulai dari memotong hingga mengemasnya.

Diainggung apakah jumlah qurban di Badung bisa lebih dari tahun sebelumnya, mengingat sebelumnya covid-19, Asrama belum berani memastikan bahkan kemungkinan tidak jauh berbeda.

Kendati demikian, dulu pihaknya menyarankan hewan di potong di RPH,.mengingat saat itu merembak kasus PMK.

"Kalau sekarang kan sudah banyak yang ada memotong di masjid-masjid. Mungkin akan lebih dari 500 ekor sapi dan 700 ekor kambing," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved