Berita Jembrana

Ribuan Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga Tegalbadeng Jembrana, Antisipasi Serangan ke Manusia

Warga Banjar Tegalbadeng, Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diresahkan dengan munculnya ribuan ulat bulu.

Istimewa
Serangan ulat bulu di pemukiman wilayah Banjar Tegalbadeng, Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis 29 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga Banjar Tegalbadeng, Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diresahkan dengan munculnya ribuan ulat bulu.

Serangan ulat bulu ini disebutkan sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Beruntungnya, serangga yang kerap menyebabkan gatal-gatal ini belum sampai menyerang manusia, baru ke tanaman saja.

Baca juga: Sebuah SD di Gianyar Diserang Hama Ulat Bulu, Bhabinkamtibmas Desa Turun Tangan

Sebagai antisipasi, tim lapangan dari Dinas Pertanian dan Pangan, BPBD Jembrana, Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat telah melakukan penanganan dengan menyemprotkan insektisida, Kamis 29 Juni 2023.


Menurut informasi yang diperoleh, serangan ulat bulu yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut sudah terjadi sejak tiga hari belakangan ini.

Mereka yang bersarang di pohon jati dan bunga sandat di sebuah lahan kosong kemudian menempel di bagian pagar atau tembok halaman rumah warga sekitar. Radiusnya sekitar 10 meter ke sekitar.

Baca juga: Hama Menyerang Saat Karangasem Kekurangan Beras


"Sudah dari beberapa hari lalu. Ulat bulu ini dari pohon sandat dan pohon jati yang tumbuh di lahan kosong dekat pemukiman," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama saat dikonfirmasi, Kamis 29 Juni 2023.


Menurut Sutama, serangan ulat bulu ini menyasar pemukiman warga dengan radius sekitar 10 meter ke kiri dan ke kanan sumber serangga tersebut.

Beruntungnya, ulat tersebut belum sampai menyerang manusia, hanya baru tanaman saja.

Baca juga: Hampir Semua Tanaman Diserbu, Petani di Desa Abang Karangasem Frustasi Hadapi Hama Gayas

Mereka lebih banyak menempel di pagar halaman serta atau tembok pagar halaman warga. 


Disinggung mengenai upaya antisipasi yang bisa dilakukan agar tidak sampai menyerang manusia, Wayan Sutama mengakui telah melakukan penanganan dengan menyemprotkan insektisida pada pagar rumah sejumlah warga di Baamjar Tegalbadeng tersebut.


"Langkah awal kita sudah lakukan penyemprotan insektisida. Semoga bisa diatasi atau tidak muncul lagi," harapnya. 

Baca juga: Musim Hujan Melanda, Petani di Denpasar Diminta Waspada Hama Wereng


Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra juga mengakui hal senada. Atas serangan ulat bulu tersebut, warga setempat melaporkan ke petugas untuk ditindaklanjuti. 


"Sementara sudah dilakukan penanganan. Semoga tidaak muncul lagi. Karena ini sifatnya musiman, pasti muncul setiap tahunnya. Dan jika memang perlu bantuan penanganan harap konfirmasi ke petugas, kami akan bantu semampunya," tegasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Hama Tanaman

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved