Berita Bali
Mudik Idul Adha, Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Bali, Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk Melandai
Hari Raya Idul Adha, kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk terurai, puncak arus mudik sesuai prediksi sebelumnya, yakni H-1
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana serangkaian Hari Raya Idul Adha terurai, Kamis 29 Juni 2023 pagi.
Jika sebelumnya antrean mencapai beberapa kilometer, kini hanya di sekitar pelabuhan.
BPTD Pelabuhan Gilimanuk menyebutkan antrean tersebut disebabkan oleh cuaca dan juga banyaknya kendaraan yang hendak keluar Bali.
Kemudian juga karena adanya satu dermaga yang sedang proses renovasi dari Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB.
Di sisi lain, saat antrean mengular hingga ke jalur utama Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Polres Jembrana langsung menerapkan rekayasa arus lalulintas seperti pada Hari Raya Idul Fitri April 2023 lalu.
Baca juga: Kokohkan Toleransi, Pecalang Ikut Jaga Salat Idul Adha, 7.000 Umat Beribadah di Lapangan Lumintang
Yakni, mengurai kendaraan di jalur utama dengan mengarahkan ke jalur alternatif lainnya yakni diarahkan ke Parkir Kargo kemudian melalui jalan gang menuju pelabuhan.
Sementara menurut data produksi yang diperoleh dari BPTD Pelabuhan Gilimanuk, peningkatan jumlah orang dan kendaraan terjadi sejak awal pekan lalu.
Untuk Selasa 27 Juni 2023 saja, tercatat 29.935 orang pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang meninggalkan Bali serta ada 9.135 unit sepeda motor, mobil, bus hingga truk yang meninggalkan Bali.
Kemudian pada hari prediksi puncak arus mudik, Rabu 28 Juni 2023, tercatat jumlah pengguna jasa orang dan kendaraan yang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk meningkat.
Total ada 31.730 penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan serta tercatat 9.685 kendaraan baik sepeda motor, mobil, bus, hingga truk.
"Rekayasa lalulintas yang kita terapkan sama dengan saat Mudik Lebaran kemarin. Yakni dengan mengalihkan kendaraan menuju jalur-jalur alternatif yang ada. Ini untuk mengurai kendaraan mengular atau mengantre di jalur utama," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Kamis 29 Juni 2023.
Dia melanjutkan, peningkatan jumlah kendaraan terjadi sejak Senin 26 Juni 2023.
Kemudian kembali meningkat di hari-hari berikutnya.
Dan sejak pagi hari ini, aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk mulai melandai dan antrean kendaraan sudah dapat terurai.
"Kendaraan lebih dominan pada malam. Dan beruntungnya saat ini sudah dapat terurai. Kendaraan hanya berada di areal dalam pelabuhan saja," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.