Jembatan di Desa Kusamba Rawan Jebol, Badan Jalan Tergerus Akibat Hujan Deras

TRIBUN-BALI.COM - Kabupaten Klungkung dan sekitarnya hingga Minggu (2/7/2023), masih diguyur hujan deras.

Hal ini juga membuat tanah di seputaran Jalan Candi Negara, di Desa Kusamba terkikis air sungai, dan menyebabkan jembatan di ruas jalan tersebut rawan terputus. 

Perbekel Desa Kusamba, Nengah Semadi Adnyana, mengatakan jembatan di Jalan Candi Negara yang rawan terputus itu terletak di Dusun Bingin.

Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (1/7/2023) membuat tanah di sekitar jembatan itu terkikis.

Baca juga: Pemkab Usulkan 1.281 Formasi PPPK ke Pusat

Baca juga: 14 Tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah serta Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

"Air sungai itu tidak meluap, tapi memang tanah di sekitar jembatan itu sudah terkikis. Kemungkinan tanahnya memang sudah labil.

Tanah itu sepertinya terkikis malam hari, karena pagi tadi saya sudah dapat informasi kondisinya sudah seperti itu," ujar Nengah Semadi Adnyana, Minggu (2/7/2023).

Ia mengatakan, jembatan di Jalan Candi Negara Desa Kusamba, merupakan akses alternatif bagi warga dari Dusun Bingin ke Dusun Bias dan sebaliknya. 

Penanganan diharapkan dapat dilakukan segera, sebagai langkah antisipasi agar jembatan tersebut tidak sampai putus.

"Saya sudah laporkan tadi kondisi jembatan itu ke intansi terkait," jelas Nengah Semadi Adnyana.

Karena kondisinya sudah cukup membahayakan, petugas langsung turun menutup akses jalan tersebut dengan bambu dan kayu. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Klungkung, Made Jati Laksana, sudah mendapatkan laporan terkait kondisi jembatan di Jalan Candi Negara Desa Kusamba.

Ia dan staffnya segera ke lokasi, untuk melakukan pengecekan kondisi jalan dan jembatan tersebut.

"Kondisi jembatan saat ini masih aman, cuma senderan jalan yang jebol. Besok rencananya akan dirakortaskan, untuk mendapatkan penanganan secepatnya," jelas Made Jati Laksana. (*)