Timnas Indonesia

Alasan Thomas Doll Sebut Pemain Abroad Mampu Buat Timnas Indonesia Berkembang, Ada 2 Faktor

Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta beberkan alasan kenapa pemain abroad mampu membuat Sepak Bola Indonesia lebih berkembang.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
dok ist/twitter@Persija_Jkt
Pelatih Thomas Doll memberikan keterangan jelang laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta belum lama ini di pekan 32 Liga 1 2022/2023. Kata Doll Soal Catatan Negatif Jelang Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Berpesan Ini ke Pemain. Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta beberkan alasan kenapa pemain abroad mampu membuat Sepak Bola Indonesia lebih berkembang. 

TRIBUN-BALI.COMThomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta akhirnya buka suara soal banyaknya pemain Indonesia berkarir di luar negeri.

Seperti yang diketahui, perkembangan sepak bola di Indonesia mengalami perkembangan cukup pesat dalam satu dekade.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pemain-pemain Timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri.

Di benua Asia, ada empat nama pemain Timnas Indonesia yang berkarier di sana.

Keempatnya adalah Saddil Ramdani (Sabah FC), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), dan Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim).

Baca juga: CATAT! Bima Sakti Ungkap Kriteria Pemain yang Akan Bela Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023

Baca juga: Ditunjuk Untuk Latih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong Dihadapkan 2 Agenda yang Berdekatan

Bahkan ada beberapa nama pemain Indonesia yang saat ini berkarier di benua Eropa.

Mereka adalah Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Sandy Walsh (KV Mechelen), Ivar Jenner (FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).

Sebelumnya juga ada nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang pernah menjajaki karir di luar negeri sebelum akhirnya kembali berkarir di Indonesia.

Banyaknya pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri, tentu menjadi hal yang disorot oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Saat jadi pemain, Thomas Doll juga pernah berkarier di luar negeri, tepatnya di SS Lazio pada tahun 1990-an.

Menurutnya, berkarier di luar negeri dapat meningkatkan banyak hal untuk para pemain Timnas Indonesia.

Menurutnya, berkarier di luar negeri dapat pengalaman dan kepercayaan diri untuk para pemain.

"Itu sangat bagus karena banyak pemain di Timnas Indonesia bermain di luar negeri," ujar Thomas Doll saat diwawancarai oleh Astro Arena.

"Jadi, kamu punya banyak pengalaman, kamu punya kepercayaan diri tinggi."

"Tentu ini baik untuk tim nasional dan tentu saja untuk sepak bola Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Timnas Indonesia U17 Dikabarkan Gunakan 70 Persen Pemain Keturunan di Piala Dunia U17 2023

Rizky Ridho Cocok Main di Luar Negeri

Masih ada satu pemain yang menurut pelatih asal Jerman tersebut bisa berkarier ke luar negeri.

Rizky Ridho adalah nama yang disebutkan oleh Thomas Doll bisa berkarier ke luar negeri.

"Mungkin kamu bisa menyaksikan sesi latihan kita untuk kali pertama," ujar Thomas Doll.

"Karena saya hanya memiliki sepekan berlatih dengan Ridho."

"Kamu bisa melihat dia atletis, dengan kekuatan luar biasa, dan dia bakal naik level bersama kami."

"Dan di masa depan saya percaya dia bakal jadi pemain yang sangat bagus untuk tim nasional."

"Mungkin suatu hari nanti, dia juga dapat kesempatan juga untuk bermain ke luar negeri," ujarnya.

Thomas Doll menilai bahwa perlahan tapi pasti bisa mendorong kualitas para pemain muda di akademi Persija Jakarta menjadi lebih baik.

Ia juga ingin para pemain muda dari akademi siap mental saat dibutuhkan oleh tim utama Persija Jakarta

"Selangkah demi selangkah, karena para pemain muda di akademi punya banyak pekerjaan yang kau tahu akan kita dorong mereka, mental bertanding bakal mengikutinya," ujar Thomas Doll.

"Dan pemain menginginkan ini semua tentu saja, kita juga membangun sistem pelatih yang bagus tentu saja di level akademi, ketika mereka datang ke tim utama, mereka sudah siap mental yang dibutuhkan untuk bermain di tim utama," ujarnya.

Baca juga: Akan Ada Perubahan di Skuad Timnas Indonesia U17 Jelang Piala Dunia U17 2023, Ini Penjelasannya

PSSI Buka Peluang Undang Turkmenistan di FIFA Matchday

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisyaratkan bahwa Timnas Indonesia membuka peluang menghadapi Turkmenistan pada FIFA Matchday.

Terdekat, kalender FIFA Matchday 2023 berlangsung 4-12 September.

Erick Thohir menuturkan, saat menggelar pertandingan FIFA Matchday yang diberlakukan standar internasional.

Contohnya, saat ketika mengundang Argentina ke Indonesia.

Perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) memuji kualitas Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, yang dipilih sebagai venue pertandingan.

Laga timnas Indonesia vs Argentina berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan skuad besutan Lionel Scaloni itu, Senin (19/6/2023).

"Pertanyaan lagi, ini standar apa? Standar FIFA itu lebih tinggi daripada standar internasional, kenapa? Kalau standar internasional seperti kemarin Argentina dateng, dia ngecek-ngecek dia 'oh oke, ini standar kita, main'," kata Erick Thohir saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

"Kalau Burundi, datang ke Indonesia, apa? Percaya sama Indonesia langsung main. Enggak ngecek lapangan."

"Kalau Argentina, Portugal, Inggris, Jerman pasti ngecek lapangan. Cuman kalau Burundi bersahabat, percaya sama Indonesia."

"Nah ada tuh negara-negara yang bersahabat (dengan Indonesia), mungkin nanti kita main sama Turkmenistan, yaudah (Turkmenistan) percaya sama Indonesia (dalam menggelar FIFA Matchday)," sambung pria kelahiran Jakarta itu.

Baca juga: FIFA Rilis Pot Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Calon Lawan Timnas Indonesia Di Bawah Ranking?

Saat ini, Turkmenistan berada di urutan ke-138 rangking FIFA.

Pada FIFA Matchday September 2023, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia tidak akan melewatkan kesempatan bertanding.

Walaupun, dalam periode FIFA Matchday September 2023 terdapat ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2024 yang berlangsung 6-12 September 2023.

Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U23 menempati grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan.

Timnas Indonesia U23 lebih dulu bersua Taiwan, Sabtu (9/9/2023).

Dilanjutkan berjumpa Turkmenistan, Selasa (12/9/2023). Pertandingan grup K ini digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Timnas Indonesia akan memanfaatkan waktu kosong tersebut sebelum Kualifikasi Piala Asia U23 2024 bergulir.

"Jadi nanti di AFC U-23 September ada dua pertandingan," ucap Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

"Mumpung ada hari kosong bisa diisi timnas senior untuk uji coba," sambung Erick Thohir.

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa FIFA Matchday September 2023 ini skuad Garuda berambisi mencari poin.

Kini Timnas Indonesia menempati posisi ke-150 rangking FIFA.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di 2023: Padat! Mentas di Piala Dunia U17 hingga Kualifikasi Piala Asia U23

"Yang penting kami sedang mencari poin. Lawan Argentina terus kalah, turun satu poin," ucap Arya Sinulingga di lokasi yang sama.

"Kita mau cari poin. Kan kata Pak Erick Thohir, ada tiga (bagian untuk FIFA Matchday), cari poin, uji mental (100 besar), uji nyali (10-20 besar, yang ikut piala dunia)."

"Kali ini cari nilai," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Thomas Doll Sebut Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri Dapat Mendorong Perkembangan Sepak Bola Tanah Air.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved