Pemilu 2024

Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati Tak Perebutkan Kursi DPRD Bali Pemilu 2024, Pilih Tarung di Ubud

Wakil Ketua DPRD Bali dari Demokrat, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati tak ikut memperebutkan kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Sekretaris DPD Demokrat Bali I Made Sada (tengah) dan Kepala BPOKK-DA Demokrat Bali I Ketut Ridet (kanan). Sebut Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati tak ikut berebut kursi DPRD Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Ketua DPRD Bali dari Demokrat, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati tak ikut memperebutkan kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024 mendatang.


Hal tersebut disampaikan oleh I Ketut Ridet, Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKK-DA) Demokrat Bali usai menyerahkan berkas perbaikan bacaleg ke KPU Bali pada Minggu 9 Juli 2023.


Ridet mengatakan, seluruh incumbent DPRD Bali kembali ditarungkan kecuali satu orang yakni Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati.

Baca juga: Perebutan Kursi DPRD Bali Pemilu 2024, PSI Bali Kembali Tarungkan Grace Anastasia


Diketahui, Demokrat Bali berhasil meraih 4 kursi DPRD Bali pada Pemilu 2019 lalu dengan para petarungnya yakni Utami Dwi Suryadi dapil Denpasar, I Komang Nova Sewi Putra dapil Buleleng, I Komang Wirawan dapil Karangasem, dan Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati dapil Gianyar.


“Incumbent tarung. 1 kursi tarung di kabupaten (perebutan kursi DPRD Kabupaten). Tjok Asmara Putra (Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati),” ungkap Ridet kepada Tribun Bali.

Baca juga: 8 Bendesa Adat di Badung Tercatat Jadi Bacaleg pada Pemilu 2024


Pasalnya, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati diproyeksikan akan berebut kursi DPRD Gianyar melalui dapil Ubud.


Disinggung soal alasannya, Ridet menuturkan, hal tersebut merupakan strategi dari bacaleg yang bersangkutan.


“Sekarang turun mewakili Ubud. Kemarin mewakili masyarakat gianyar. Itu kan strategi-strategi dari caleg itu sendiri.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Badung Genjot Latihan Dalmas


Menambahkan pernyataan Ridet, Sekretaris Demokrat Bali I Made Sada menerangkan, pilihan tersebut berasal dari bacaleg yang bersangkutan, tanpa desakan dari DPD Demokrat Bali.


Bagi Sada, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati ingin mencari suasana baru mengingat telah dua kali menjadi Anggota DPRD Bali.


“Keinginan sendiri.”

Baca juga: Sandiaga Uno Ditawari Jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP


“Kalau dengan Cok Anom (Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati) itu kan pilihan. Sudah dua kali di provinsi (DPRD Bali). Sekali-sekali turun di kabupaten karena basicnya Cok Anom kan Ketua DPC,” jelas Sada kepada Tribun Bali.


Sementara itu, guna mempertahankan kursi yang telah diraih Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, Demokrat Bali memasang sejumlah bacaleg potensialnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka, Dwita: Persaingan Antar Caleg Akan Semakin Ketat


Tak tanggung-tanggung, Sada membeberkan petarung yang diterjunkan di dapil Gianyar dalam perebutan kursi DPRD Bali yakni Dewa Badra, mantan Ketua DPD Demokrat Bali.

Selain itu, istri dari Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati juga akan bertarung di dapil tersebut.


“Ada Pak Dewa Badra. Mantan Ketua DPD Provinsi Bali (Demokrat). Pernah juga pernah sebagai DPRD.”


“Istrinya juga main. Istrinya Cok Anom ke provinsi dapil Gianyar. Iya (pertarungan pertama),” pungkas Sada dan Ridet. (*)

 

 

Berita lainnya DPRD Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved