Bali United
Hadapi Madura United, Opsi Duet Spaso dan Jeff Bisa Jadi Penentu Nasib Teco, Out atau Stay?
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berpotensi akan menurunkan duet striker pencetak gol, Ilija Spasojevic dan Jefferson Assis.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United terjebak di dasar klasemen Liga 1 2023/2024 dengan hasil dua kekalahan beruntun. Stefano Cugurra pun harus bisa memberi kemenangan untuk Serdadu Tridatu jika tak mau posisinya terdepak.
Bali United sekarang menjadi bahan olok-olok suporter sendiri dan penggemar sepak bola tim lainnya. Atas dua hasil buruk yang diperoleh, sangat tidak mencerminkan klub ini adalah wakil Indonesia dalam Liga Champions Asia.
Stefano Cugurra Teco kemungkinan memasang dua striker Bali United yang selama ini jarang dia lakukan. Menduetkan Jefferson Assis dan Ilija Spasojevic.
Dengan demikian, Bali United diharapkan bisa menunjukkan kegarangannya dan bangkit dari keterpurukan. Sebelum menduetkan, Teco perlu melihat efektivitasnya dalam latihan.
"Kami pasti lihat di latihan. Waktu di latihan bagus pasti bisa dipasang untuk pertandingan," ujar Teco, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca juga: Meredam Boikot dan Memburu Kemenangan Kontra Madura United, Bali United Berada di Dasar Klasemen
Baca juga: Dua Pekan Berakhir Buntu, Pelatih Bali United Buka Opsi Jajal Duet Maut Jefferson Assis dan Spaso
Dua pekan awal, Bali United menghuni posisi 18 dasar di klasemen alias di zona degradasi. Setelah memastikan diri melenggang ke kualifikasi AFC Champions League mewakili Indonesia, kini Bali United justru tampil dalam tren negatif.
Dari dua laga awal, Eber Bessa dan kawan-kawan belum mengemas satu poin pun. Bahkan Bali United menjadi tim dengan selisih gol terendah dengan nilai -3 hasil dari mengemas 1 gol dan kebobolan 4 gol dari dua pertandingan.
Pertandingan pertama, Bali United kalah dari PSS Sleman dengan skor 0-1 bermain di kandang. Pertandingan kedua, bertandang ke markas Borneo FC. Serdadu Tridatu dilumat 3-1 oleh Matheus Pato cs.
Di lini media sosial pun, klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini banjir kritikan. Ada meme klasemen yang memuat gambar Bali United berada di posisi teratas kalau dilihat dengan cara terbalik. Ada juga cemooh karena Bali United mewakil Indonesia di kancah Asia.
Teco tidak menampik memulai perjalanan di Liga 1 musim ini dengan buruk. Justru tim yang musim lalu menjadi tim kuda hitam karena baru promosi di Liga 1, yakni RANS Nusantara FC dengan Dewa United malah mampu menduduki papan atas di peringkat satu dan dua dengan enam poin.
Jefferson de Assis, striker asing baru yang direkrut kurang bersinar dalam laga debutnya di Bali United saat melawan Borneo FC.
Jeff yang datang ke Liga 1 Indonesia membawa title top skorer Liga Malta ini tak mampu bicara banyak.
Serangan-serangan yang dibangun Bali United kerap dipatahkan lawan. Strategi yang diterapkan Teco yang kerap longpass dan umpan crossing sudah bisa diantisipasi dengan baik setidaknya oleh dua lawan di laga perdana.
Baca juga: Debut Jefferson de Assis di Liga 1 Tak Maksimal, Pelatih Bali United Akui Kurang Supplay dari Tim
Ada yang Hilang dengan Bali United
Stefano Cugurra mengatakan, ada yang kurang dengan Bali United. Khususnya terkait suplai bola ke depan guna menciptakan peluang.
| Johnny Jansen Berdalih Bangun Filosofi Baru, Lini Depan BU Tuai Kritik Imbang vs Persita Tangerang |
|
|---|
| Dukung Anak Down Syndorme, Pemain Bali United Anak-anak Berkebutuhan Khusus Jadi Player Escort |
|
|---|
| Tumpul Lawan Persita, Lini Depan Bali United Panen Kritik, Ini Jawaban Johnny Jansen Tengah |
|
|---|
| DUEL Bali United Vs Persita Tanggerang, Johnny Jansen Akan Peluk Eliano Reijnders, Atensi 4 Persib |
|
|---|
| Duel 'Beraroma' Reuni Bali United vs Persib Bandung, Ini Respon Johnny Jansen Soal Eliano Reijnders |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.