Berita Bali

Polisi Turun Tangan, Video Perampokan Swalayan yang Disebut Lokasinya di Kuta Bali Diduga Hoaks

Polisi turun tangan, video perampokan swalayan yang disebut lokasinya berada di Kuta Bali diduga hoaks.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Cuplikan rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah laki-laki hendak merampok swalayan - Polisi turun tangan, video perampokan swalayan yang disebut lokasinya berada di Kuta Bali diduga hoaks. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beredar cuplikan video rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah orang tengah merampok sebuah swalayan yang disinyalir berlokasi di Bali.

Video yang diketahui tersebar melalui WhatsApp Group itu menyebutkan, TKP perampokan berlokasi di salah satu swalayan di daerah Kuta, Badung, Bali.

Dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, pihaknya mengatakan tengah menyelidiki video tersebut.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari Polsek Kuta terkait kebenaran video tersebut.

“Memang video itu masih dilakukan penyelidikan. Walaupun ada informasi itu di Kuta. Sementara ini dari Kuta (Polsek Kuta) belum ada laporan,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 12 Juli 2023.

Lantaran belum ada laporan dan temuan dari Polsek Kuta, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengklaim video tersebut hoaks terkait lokasi kejadiannya yang menyebutkan berlangsung di Kuta, Badung, Bali.

“Sementara dibilang hoaks karena di Kuta sementara belum ada. Semoga kejadiannya di mana, bukan di Bali,” pungkas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto.

Baca juga: Perempuan Korban Rampok di Ubud Gagalkan Aksi Perampokan, Sempat Bergulat dengan Pelaku

Diketahui, dalam video yang berdurasi 2 menit 47 detik itu terlihat mulanya suasana di seputar kasir swalayan tersebut berjalan seperti biasa.

Namun pada detik ke-30, 3 orang laki-laki yang diduga perampok tersebut masuk ke swalayan dengan menggunakan helm.

Bahkan, salah satu terduga pelaku tampak membawa senjata api.

Satu terduga pelaku langsung menuju kasir dan menggasak sejumlah uang tunai.

Sementara itu, dua pelaku sisanya memantau situasi sembari menghampiri seorang staf swalayan.

Staf swalayan sempat terlibat perkelahian dengan para perampok lantaran ingin mempertahankan uang tunai yang diambil para perampok.

Sementara itu, staf swalayan lainnya kemudian menghampiri lokasi perkelahian untuk membantu rekannya.

Lantaran terdesak, para pelaku sempat mencoba ke luar dari swalayan.

Namun, staf swalayan kembali menarik salah satu terduga pelaku ke dalam swalayan.

Terduga pelaku kemudian dihujani pukulan bahkan dipukul dengan botol kaca berisi minuman.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved