Disetujui Kompolnas, Kapolri Bakal Pertebal Pasukan di Perbatasan Mulai Papua hingga NTT

Disetujui Kompolnas, Kapolri Bakal Pertebal Pasukan di Perbatasan Mulai Papua hingga NTT

ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara Korps Raport atau terima laporan kenaikan pangkat delapan perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kerawanan pada wilayah perbatasan Indonesia ternyata menjadi atensi tersendiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kerawanan yang dimaksud Kapolri yaitu, mulai dari penyelundupan narkoba, senjata hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Oleh karenanya, nantinya bakal diperkuat atau mempertebal lagi personel di wilayah perbatasan.

Hal ini diungkapkan Kapolri saat rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Sertijab Sejumlah Personel Polri Digelar Siang Ini di Mabes: Dipimpin Langsung oleh Kapolri Sigit

Langkah yang diambil Sigit tersebut ternyata sangat disetujui oleh Komisi Polisi Nasional (Kompolnas). 

Menurut Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, apa yang dilakukan Kapolri untuk mencegah terjadi kejahatan di Indonesia.

"Sangat setuju adanya penguatan personel Polri di perbatasan, untuk mencegah sekaligus melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan-kejahatan trans-nasional, termasuk kejahatan penyelundupan orang atau barang (senjata, narkoba, miras, dll)," kata Poengky dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bakal Pimpin Menteri, Kapolri, hingga Panglima TNI Berkantor di Papua

Tak hanya penguatan personel, eks Kabareskrim Polri ini juga perlu meningkatkan kesejahteraan anggota Korps Bhayangkara yang bertugas di perbatasan.

Selain itu, Sigit juga diminta untuk meningkatkan anggaran, sarana prasarana serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kami melihat memang wilayah perbatasan serba kekurangan, termasuk personelnya juga sangat sedikit jika dibandingkan di Jawa. Padahal kejahatan di perbatasan rawan terjadi," ucapnya.

Selain itu, terkait dengan perlunya penguatan personel di perbatasan, dia menyebut, beberapa wilayah yang memang perlu dilakukan penambahan personel seperti di Papua dan Papua Barat.

Apalagi, terhadap wilayah Polda yang memang langsung berbatasan dengan sejumlah negara tetangga.

"Semua polda yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, misalnya Papua dan Papua Barat beserta 4 Daerah Otonomi Baru dan Polda NTT," tandasnya.

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Upaya Kapolri Perkuat Pasukan di Perbatasan untuk Mencegah Kejahatan Trans-Nasional

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved