Berita Bali
Diduga Tabung Gas Bocor, 15 Oven Hangus Terbakar di Klungkung
Kebakaran di Klungkung, Ni Luh Mariani terbangun karena beberapa tetangganya berteriak ada kebakaran
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Gudang pembuatan penek (sarana bebantenan) di Dusun Kelodan, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan ludes terbakar, Minggu 16 Juli 2023 dini hari.
Kejadian ini membuat 15 oven milik warga setempat hangus.
Kebakaran diduga akibat dari tabung gas yang bocor saat proses pemanggangan penek.
Kapolsek Banjarangkan, I Wayan Sujana mengatakan, kejadian bermula saat pemilik usaha penek, Ni Luh Mariana (32) sedang memanggang penek.
Baca juga: Rumah Kosong di Jalan Raya Carik Aban, Darmasaba Badung Terbakar, Laos Buka Paksa Pintu Rumah
Proses pembuatan penek itu dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 21.00 Wita, dan api pada open dibiarkan menyala hingga pukul 07.00 Wita.
"Terakhir pemilik usaha memastikan Proses Pengopenan penek sekitar pukul 00.30 Wita, kemudian ditinggal istirahat," ungkap Sujana.
Sekitar pulul 03.00 Wita, Ni Luh Mariani terbangun karena beberapa tetangganya berteriak ada kebakaran.
Ia kaget dan langsung membangun suaminya yang masih tidur.
Ni Luh Mariani langsung keluar dari kamar, dan mendapati api yang sudah berkobar hebat dari arah gudang penek.
Ia bersama keluarganya langsung memadamkan api dengan alat seadanya.
"Koban juga sempat melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Sembari mengeluarkan sekitar 30 tabung gas yang disusun di sebelah gudang yang terbakar," jelas Sujana.
Sekitar pukul 02.30 Wita, 3 unit Damkar Klungkung tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Proses pemadaman api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.40 Wita.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Kerugian material berupa oven sebanyak 15 unit, dan 15 tabung gas. Serta penek yang tengah diproduksi penek sekitar 400 kg," jelas Sujana.
Kerugian dari peristiwa kebakaran itu sekitar Rp 80 juta.
Dari hasil pengecekan di TKP, kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas saat produksi penek.
"Proses pembuatan penek tersebut dilakukan pada malam hari sekitar pukul 21.00 Wita dan api pada open dibiarkan menyala hingga pukul 07.00 Wita. Diduga kebakaran karena tabung gas bocor," ungkap Sujana.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.