Kisah Dosen dan Jubir Unud Senja Pratiwi, Memiliki Segudang Pengalaman Mengajar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Putu Ayu Asty Senja Pratiwi SS MHum PhD, dosen Sastra Inggris sekaligus juru bicara (Jubir) Universitas Udayana (Unud) memiliki segudang pengalaman di bidang pendidikan. Wanita kelahiran Singaraja, 25 Januari 1986 ini juga dipercaya Rektor Universitas (Unud), Prof DR Ir I Nyoman Gde Antara MEng untuk menjadi jubir Unud pada 2021.

“Sangat bersyukur diberi kepercayaan dan tanggung jawab besar oleh Bapak Rektor sebagai Juru Bicara Rektor Universitas Udayana. Sebuah kesempatan yang luar biasa untuk belajar lebih banyak lagi terkait komunikasi publik, membangun hubungan dengan media dan masyarakat dan banyak hal lain,” jelasnya, Sabtu 15 Juli 2023.

Menurutnya, bertugas sebagai Jubir membuatnya memiliki kesempatan bertemu dan mengenal tokoh-tokoh penting, serta belajar lebih dalam lagi seluk beluk universitas.

Dan yang paling penting, menurutnya, belajar mengatur waktu antara menjalankan tugas sebagai dosen maupun sebagai Jubir.

Baca juga: Kisah Wisnu Ajie Sebagai Bisnis Development, Pegang Brand Lokal hingga Go Nasional

“Astungkara walaupun sangat challenging, selama ini masih bisa mengatur waktu antara kedua tugas tersebut. Tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi (mengajar, meneliti, melaksanakan pengabdian) tetap dilaksanakan sesuai aturan. Ketika jadwal mengajar, menguji, melakukan pengabdian, maka saya akan melaksanakan tugas tersebut sesuai yang sudah dijadwalkan sehingga mahasiswa tetap mendapatkan pelayanan pendidikan,” imbuh wanita yang berasal dari Karangasem ini.

Jenjang pendidikan yang telah ditempuh Senja mulai dari program studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra (Sekarang FIB) Unud (2003-2007), short course Bahasa dan Budaya Italia di Universitas per Stranieri Perugia Italia (2006), Magister Linguistik Program Pasca Sarjana Unud (2008-2010), dan PhD Degree Asian Educational System Development di The Graduate School of East Asian Studies, Yamaguchi University, Japan (Oktober 2017-Maret 2021).

Bukan itu saja, beberapa pengalaman sebelum menjadi Jubir pernah ia lalui, seperti menjadi Public Speaking Coach untuk KPU Provinsi Bali dan KPU Kota Denpasar, John Robert Power Instructor, Teaching Assistant di Yamaguchi University Japan, Research Assistant at Yamaguchi University Japan, Pengajar Bahasa Inggris di Noda Gakuen Private Elementary School, Japan, Volunteer mengajar Bahasa Inggris untuk Hagi Kindergarten and Elementary School dan Mine City Kindergarten and Elementary School, Japan dan sebagai MC & Presenter TV.

Ketika ditanya bagaimana harapan jenjang karirnya ke depannya, ibu dari tiga anak ini mengatakan akan menjalankan tugas dan kepercayaan sesuai dengan arahan pimpinan.

“Saya tidak muluk-muluk. Saya jalankan sesuai tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan saja,” katanya. (sar)

Kumpulan Artikel Bali