Berita Badung

Restribusi DTW Sudah Capai Rp 56 Miliar! Catatan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung

Hal itu terlihat dari restribusi yang didapat sampai Bulan Mei 2023 sudah diangka Rp 45 miliar. Angka itu dinilai sudah lumayan besar.

Tribunnews
Ilustrasi - Tingginya kunjungan wisatawan ke Badung sangat berdampak pada pendapatan ke Daya Tarik Wisata (DTW). Hal itu terlihat dari restribusi yang didapat sampai Bulan Mei 2023 sudah diangka Rp 45 miliar. Angka itu dinilai sudah lumayan besar, mengingat target yang ditetapkan di tahun 2023 diangka Rp 86 miliar. 

TRIBUN-BALI.COM  - Tingginya kunjungan wisatawan ke Badung sangat berdampak pada pendapatan ke Daya Tarik Wisata (DTW).

Hal itu terlihat dari restribusi yang didapat sampai Bulan Mei 2023 sudah diangka Rp 45 miliar. Angka itu dinilai sudah lumayan besar, mengingat target yang ditetapkan di tahun 2023 diangka Rp 86 miliar.

Diprediksi pendapatan dari sektor restribusi akan melebihi dari target yang telah ditetapkan.

"Jadi saat ini pendapatan kita dari restribusi sudah mencapai Rp 45 miliar dari target 86 miliar," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta beberapa waktu lalu.

Pendapatan semua itu pun dari delapan DTW yang dikdnakan pajak restribusi dan sudah kerjasama dengan pemkab Badung yakni Uluwatu, Taman Ayun, Sangeh, Air Terjun Nungnung, Pantai Pandawa, Pantai Labuwan Sait, Pancoran Solas dan Water Blow.

Baca juga: Pancoran yang Tertimbun Akan Ditata Lagi, Warga Masih Sulit Air Dampak Rusaknya Pipa PDAM

Baca juga: Lemparan Plastisin Isi Sabu Ke Rutan Bangli! Upaya Penyelundupan Narkoba ke Penjara Terjadi Lagi

Baca juga: Pekak WS Mengaku Saat Orangtua Korban Mendesak! Kekek Berusia 70 Tahun Cabuli Siswi SD di Karangasem

Situasi objek wisata Sangeh, yang berlokasi di Desa Sangeh, Abiansemal Badung. 
 
Situasi objek wisata Sangeh, yang berlokasi di Desa Sangeh, Abiansemal Badung.   (Agus/Tribun Bali)

"Kalau kunjungan kami belum melakukan rekapan. Hanya saja jika dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin, kunjungan ke delapan DTW itu mencapai 2,4 juta orang," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya juga meyakini jika target restribusi kini tercapai. Pasalnya saat ini pendapatan sudah diangka 50 persen. Hal itu pun hampir sama dengan tahun sebelumnya yakni dari target Rp 40 miliar tercapai Rp 56 miliar.

"Jadi tahun ini kita juga optimis target untuk restribusi. Saat ini kita lakukan penaikan bertahap mengingat sebelum pandemi covid-19 restribusi kita dari DTW mencapai Rp 120 miliar," bebernya.

Mantan camat Kuta itu mengaku, kunjungan wisatawan ke DTW pun beragam, mulai dari wisatawan domestik, mancanegara hingga lokal. "Jadi ini kan hasil dari tiket masuk," imbuhnya.

Sebelumnya, Rudiarta menyebutkan jika kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung ternyata sudah mendekati normal. Pasalnya hingga Bulan Mei 2023 wisatawan yang datang ke Bali mencapai 1,4 Juta orang.

Bahkan dari jumlah tersebut, 70 persennya tinggal di Badung. "Tahun ini jumlah wisatawan ke Bali mencalai 1,4 Juta sampai bulan mei. Apa lagi ditambah bulan Juni, Juli, Agustus saya rasa akan terus ada peningkatan," kata Rudiarta.

Diakui, kunjungan wisatawan meningkat karena banyak adanya festival-festival yang mempunyai magnet tersendiri. Rudiarta pun mengaku akan tetap mendukung kegiatan yang dilaksanakan masyarakat maupun pihak swasta, khususnya festival yang mengundang daya tarik wisatawan.

"Dulu setelah pandemi covid-19 atau pada 2020 silam, kunjungan kita naik 2 dijit. Peningkatan jumlah kunjungan pun kembali meningkat di tahun 2021, hingga di tahun ini, sampai Mei sudah diangka 1,4 juta," bebernya sembari mengatakn 70 pasti diam di Badung. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved