Tahun Baru Islam 1445 H

2 Hari Menuju Bulan Muharram 1445 H: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasannya

Meski tak semua orang mengikuti, kepercayaan leluhur ini telah dipegang sebagian masyarakat Jawa sejak dahulu.

Editor: Mei Yuniken
freepik
Ilustrasi - 2 Hari Menuju Bulan Muharram 1445 H: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasannya 

TRIBUN-BALI.COM – 2 Hari Menuju Bulan Muharram 1445 H: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasannya

Tribunners, dua hari lagi kita akan memasuki Bulan Muharram 1445 Hijriah.

Datangnya Bulan Muharram adalah sebagai tanda masuk Tahun Baru Islam 14445 H.

Pada bulan Muharram atau yang dikenal sebagai bulan Suro, tak jarang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Selain itu pula, terdapat sejumlah mitos mengenai hal-hal yang pantang untuk dilakukan pada bulan tersebut.

Salah satunya adalah dalam kepercayaan Jawa, tak boleh menggelar pernikahan di bulan Muharram atau Suro.

Meski tak semua orang mengikuti, kepercayaan leluhur ini telah dipegang sebagian masyarakat Jawa sejak dahulu.

Sebelum melangsungkan pernikahan, para tetua lebih memilih untuk menghindari bulan Suro.

Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi.

Sebab, bulan  Suro terkenal keramat.

Baca juga: MITOS Pantangan di Bulan Suro: Termasuk Hajatan & Bepergian, Benarkah Suro Dipercaya Bawa Sial?

Dilansir dari TribunBatam, menggelar pernikahan di bulan  Suro, dipercaya bisa membawa malapetaka dalam rumah tangga.

Bukan cuma pernikahan, berbagai hajatan pun biasanya tak boleh dilakukan di bulan ini.

Tak heran, menjelang akhir bulan Dzulhijjah, masyarakat Jawa buru-buru menggelar hajatan pernikahan sebelum memasuki bulan Suro.

Lantas, mengapa kepercayaan ini muncul? Apa alasan pantangan ini?

Pernikahan Bulan Suro

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved