Tahun Baru Islam 1445 H

2 Hari Menuju Bulan Muharram 1445 H: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasannya

Meski tak semua orang mengikuti, kepercayaan leluhur ini telah dipegang sebagian masyarakat Jawa sejak dahulu.

Editor: Mei Yuniken
freepik
Ilustrasi - 2 Hari Menuju Bulan Muharram 1445 H: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasannya 

Sebagian masyarakat Jawa percaya, menikah di bulan  Suro bisa mendatangkan nasib buruk bagi pengantin.

Kepercayaan muncul sejak zaman Hindu Mataram.

Pada bulan Suro, Batara Kala sedang berkuasa.

Adapun Batara Kala sang penguasa Suro juga merupakan penguasa waktu yang menjalankan hukum karma atau sebab akibat.

Dewa ini dipercaya suka memakan manusia.

Artinya, mereka memakan nasib baik yang dimiliki manusia, sehingga hanya tersisa nasib buruknya.

Untuk itu, segala hal yang berkaitan dengan bulan Suro sebaiknya dihindari agar auranya tetap baik.

Jika melanggar, dikhawatirkan nasib buruk akan datang.

Selain pernikahan, beragam hajatan juga sebaiknya tak digelar di bulan ini.

Baca juga: Bulan Suro Dipercaya Bawa Sial? Inilah MITOS Pantangan di Bulan Suro: Termasuk Hajatan & Bepergian

Beberapa di antaranya seperti sunatan, membangun rumah, hingga pindah rumah.

Bagi pasangan yang tetap ingin menikah di bulan ini, sebaiknya ijab kabul dilakukan sebelum memasuki bulan Suro.

Sementara pesta resepsi masih bisa digelar di bulan ini.

Bulan Suro menurut Kepercayaan Hindu

Ilustrasi Sembahyang Umat Hindu
Ilustrasi Sembahyang Umat Hindu (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Di sisi lain, menurut kepercayaan Hindu, bulan Suro adalah bulan untuk merenung.

Pada bulan ini, masyarakat meningkatkan kemampuan spiritualnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved