Pemilu 2024
Gerindra Siapkan Tiket Untuk Dek Diana ke Provinsi Bali, Tagel Arjana Siap Turun ke Pileg Gianyar
Gerindra Siapkan Tiket Untuk Dek Diana ke Provinsi Bali, Tagel Arjana Siap Turun ke Pileg Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Bali.
Namun berhembus kabar, Tagel bakalan turun bertarung di tingkat Kabupaten Gianyar.
Sebab Gerindra Bali diisukan akan memasang Kadek Diana untuk maju ke Pileg Bali 2024.
Jika hal tersebut terwujud, tentu Tagel yang merupakan politikus asal Desa Kedewatan, Ubud itu, akan maju dari Dapil IV yaitu Dapil Ubud.
Dengan demikian, pertarungan di Dapil Ubud akan semakin seru. Sebab dalam pendaftaran Bacaleg ke KPU Gianyar belum lama ini.
Dua ketua partai telah memastikan maju di Pileg Gianyar.
Yakni, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Anom yang merupakan Ketua Demokrat Gianyar, yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Bali dan I Kadek Era Sukadana, merupakan Ketua Golkar Gianyar, yang juga mantan anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019.
Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Arjana saat dikonfirmasi, Senin 17 Juli 2023 terkait isu dirinya akan maju di DPRD Gianyar, ia tak membantah, tetapi juga belum memberikan kepastian.
"Belum pasti. Tapi memang ada rencana seperti itu," ujar Tagel.
Baca juga: Sang Nyoman Trimayasa Lunasi Pembelian Mobil Pakai Uang Dollar Palsu
Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu kepastian Kadek Diana.
Dimana Kadek Diana merupakan mantan kader senior PDIP.
Pasca tidak mendapat rekomendasi maju Pileg 2024 dari PDIP, Dek Diana diinformasikan telah pindah ke Partai Gerindra.
Dek Diana yang dikenal memiliki basis suara yang kuat dan jelas, itupun diberikan tiket maju ke Pileg Bali oleh Gerindra.
"Kerena kan Kadek Diana maju ke provinsi. Tapi saat ini belum sah. SK belum keluar. Jadi kalau dia maju ke provinsi, berarti saya yang maju di Gianyar," ujar Tagel.
Tagel yang pernah duduk di DPRD Provinsi Bali pada periode 2014-2019 itu, mengatakan ia tak masalah jika harus bertarung di kabupaten.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.