Mutasi Pejabat Polda Bali

Kembali ke Tanah Leluhur, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra Pertama Kali Bertugas di Bali

Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra merasa senang dapat bertugas di tanah kelahirannya, Provinsi Bali.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Penyerahan Pataka - Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, merasa senang dapat bertugas di tanah kelahirannya, Provinsi Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra merasa senang dapat bertugas di tanah kelahirannya, Provinsi Bali.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara kenal pamit Kapolda Bali di halaman belakang Mapolda Bali, Minggu (16/7/2023) siang.


Rasa senangnya itu lantaran akhirnya ia mendapat penugasan di Bali setelah melanglang buana di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Ditpolairud Polda Bali Gandeng Warga Kedonganan Bersih-Bersih Mangrove, “Koleksi” 10 Karung Sampah

Penugasannya sebagai Kapolda Bali sekaligus merupakan kali pertamanya ia bertugas di Bali.


“Penugasan sebagai Kapolda Bali ini merupakan pertama kali saya bertugas di Pulau Bali setelah melanglang buana di berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Kapolda Bali.


Dengan mendapat penugasan di Bali, ia dan keluarga mengaku bahagia lantaran dapat mengabdi di tanah leluhurnya.

Baca juga: Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana Lantik 162 Bintara Polri di SPN Polda Bali

“Amanah ini menjadi suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami dan keluarga agar dapat berdinas di tanah leluhur sendiri,” tambahnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, sejumlah daerah yang pernah menjadi tempat pengabdian Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra yakni wilayah Polda Jambi, pengasuh taruna Akpol, Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, hingga wilayah Polda Papua.


Bagi Irjen Bagus Narendra, mutasi merupakan proses tour of duty dan tour of area. Sehingga, hal tersebut dinilai wajar terjadi bahkan di tubuh Polri sendiri.

Baca juga: Tersangka Penipuan iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Tak Berkutik, Ditangkap Anggota Polda Metro

Adanya mutasi, kata Kapolda Bali, sebagai upaya penyegaran agar dapat terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Demikian juga mutasi di lingkungan Polri merupakan sesuatu yang biasa. Wajar dan pasti akan terjadi pada waktunya. Hal ini sebagai upaya penyegaran kinerja agar polisi dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.


Pria yang baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen ke Irjen dan langsung didapuk menjadi Kapolda Bali itu berharap sinergitas dari Gubernur Bali, TNI, Forkopimda Bali, serta seluruh personel Polda Bali.

Baca juga: Polda Bali Tunjukkan 50 Bukti, Praperadilan Kasus Reklamasi Pantai Melasti


Tak lupa, ia mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasihnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia menegaskan, akan melaksanakan tugas yang diberikan itu dengan sebaik-baiknya.


“Kami mohon doa restu dan dukungan dari bapak Gubernur Bali, unsur Forkopimda, pimpinan instansi, pejabat utama dan seluruh personel Polda Bali,” kata Kapolda Bali.


Setelah resmi dilantik menjadi Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menjalani serangkaian penyambutan di Mapolda Bali, Minggu pagi.

Acara penyambutan Kapolda Bali yang baru itu diisi dengan upacara penyerahan pataka Polda Bali “Sura Dwipa Sarva Bavena” dari pejabat lama, hingga acara kenal pamit Kapolda Bali.


Informasi yang diperoleh dari Humas Polda Bali, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra tiba di Mapolda Bali sekitar pukul 08.00 Wita.

Ia masuk ke halaman depan Mapolda Bali melalui pintu barat yang langsung disambut dengan upacara pemercikan air suci atau “tirta penyambutan” oleh pemangku.


Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana dan istri mengalungkan bunga serta memberikan bunga tangan kepada Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra beserta sang istri.

Selanjutnya, Kapolda dan Wakapolda Bali menuju barisan jarmat (jajaran kehormatan) sembari didampingi penari Hanoman.


Mantan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra beserta istri, telah menunggu Kapolda dan Wakapolda Bali di lobby Mapolda Bali untuk selanjutnya menuju lapangan upacara.


Dalam pelaksanaan upacara, Irjen Putu Jayan mengambil pataka Polda Bali “Sura Dwipa Sarva Bavena” dari kelompok pembawa pataka untuk selanjutnya diserahkan kepada Irjen Bagus Narendra.

Usai diterima oleh Irjen Bagus Narendra, pataka dikembalikan kepada kelompok pembawa pataka dan kembali ke tempat semula.


Dalam sambutannya, Irjen Putu Jayan mengatakan, penyerahan pataka menandakan beralihnya kepemimpinan di Polda Bali.

“Proses penyerahan pataka merupakan wujud beralihnya kepemimpinan dari tangan saya kepada pejabat baru, Bapak Kapolda,” ungkap Irjen Putu Jayan.


Dengan diserahkannya pataka tersebut, Irjen Putu Jayan memerintahkan personel Polda Bali untuk setia kepada Kapolda Bali yang baru, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra.

“Ini harus dimaknai bahwa kepada seluruh anggota harus patuh dan tunduk dan setia kepada pejabat yang baru,” tegasnya.


Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, serah terima pataka tersebut merupakan rangkaian dari serah terima jabatan Kapolda baru. Baginya, menjabat sebagai Kapolda Bali merupakan sebuah kehormatan.

“Merupakan suatu anugerah sekaligus kehormatan dan tanggung jawab bagi saya beserta keluarga,” kata Kapolda.


Kapolda menegaskan, akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh komponen masyarakat Bali.

“Tentunya saya bersyukur dan akan bekerja keras dalam melaksanakan pengabdian terbaik ke depan guna memberi rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di Pulau Dewata ini,” tegasnya.


Usai upacara serah terima pataka Polda Bali, kegiatan dilanjutkan dengan agenda kenal pamit Kapolda Bali. Acara yang dimulai pukul 11.00 Wita itu dihadiri unsur TNI, Wakil Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD Bali, Forkopimda, pejabat utama Polda Bali dan personel, serta instansi terkait lainnya.


Kegiatan yang berlangsung di halaman belakang Mapolda Bali itu diisi dengan capaian Polda Bali selama kepemimpinan Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, kesan dan pesan, hingga pemberian cendera mata dari Kapolda Bali yang lama dan baru serta para undangan.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelepasan Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang diwarnai dengan upacara pedang pora. 


Jabatan Irjen Putu Jayan di Tangan Presiden


MANTAN Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meluruskan isu soal mutasi besar yang terjadi di lingkungan Polda Bali.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi kesan dan pesan dalam acara kenal pamit Kapolda Bali di halaman belakang Mapolda Bali, Minggu (16/7/2023).


Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menuturkan, muncul sejumlah pertanyaan pasca terbitnya Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1394/VI/KEP/2023 tertanggal 24 Juni 2023 tentang pemutasian dirinya itu.

Pertanyaan tersebut terkait alasan pemutasian jenderal bintang dua itu. Apakah dalam rangka promosi, jabatan flat, atau diduga terlibat sebuah masalah.


“Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa jabatan saya selanjutnya. Setelah mutasi saya keluar, ada yang ragu-ragu. ‘Bapak ini mutasi dalam rangka promosi, flat, atau ada masalah’. Karena tidak jelas,” ujarnya.


Irjen Putu Jayan menegaskan, nantinya ia akan bertugas di luar struktur Polri. Lantaran bertugas di luar struktur Polri, jabatan yang akan diembannya nanti bergantung pada keputusan Presiden RI, Joko Widodo.


“Perlu diketahui, kami akan menduduki jabatan di luar struktur Polri. Oleh karena di luar struktur Polri, jabatan itu kewenangannya adalah kewenangan Bapak Presiden,” jelasnya.


Sehingga, kini Irjen Putu Jayan tengah menanti keputusan dari Presiden RI, Joko Widodo terkait jabatan yang akan diembannya nanti.

“Jadi harus menunggu keputusan Bapak Presiden,” terangnya.


Kendati akan bertugas di luar Bali, Irjen Putu Jayan mengatakan kepergiannya itu hanya sementara waktu. Lulusan Akpol tahun 1989 itu akan kembali ke Bali demi masyarakat Bali yang ia cintai.


“Kami berdua sebentar lagi akan meninggalkan Bali. Bukan meninggalkan Bali selama-lamanya. Kami akan selalu cinta dengan Bali dan kami akan kembali lagi ke Bali untuk masyarakat Bali,” ujarnya.


Di akhir, ia memohon doa restu agar nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik dalam jabatan barunya itu.

“Saya memohon doa restu. Semoga kami di tempat yang baru nantinya dapat menlaksanakan tugas dengan baik,” kata Irjen Putu Jayan. (*)

 

 

Berita lainnya di Polda Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved