Masalah Tabungan Siswa di Pangandaran
Buntut Tabungan Siswa yang Mandek di Pangandaran, Eks Polisi: Bisa Masuk Ranah Pidana Penggelapan
Disebutkan olehnya, bahwa terkait kasus tabungan murid mandek itu termasuk kasus pidana karena ada unsur penggelapan.
"Meskipun sekarang uang tabungan milik saya sudah dilunasi, mudah-mudahan orang tua murid yang lain bisa segera cair dan ada jalan keluar dari pihak sekolah," katanya.
Sebenarnya, dari awal ia sudah mengetahui bahwa pihak SD kemungkinan tidak bisa mengembalikan uang tabungan saat anak lulus sekolah.
"Saya sudah tahu dari awal, ini pasti macet dan nilai tabungannya pasti besar dan pasti ada peristiwa besar," ucap Widiansyah.
Bahkan, ia sempat berbicara kepada Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar sebelumnya bahwa kasus uang ini adalah bom waktu dan pasti meledak.
Karena apa? Karena ada satu orang tua murid yang berani bersuara dan akhirnya terbongkar.
Baca juga: Tabungan Siswa SD Senilai Rp112 Juta Belum Diberikan Sekolah, Sebut Dipinjam-pinjamkan ke Oknum Guru
"Waktu orang tua sebelumnya kan enggak ada yang berani. Saya sempat ke kepala sekolah ngomong gitu," ujarnya.
Jadi, lanjut dia, pertama uang tabungan murid macet itu sebenarnya sudah tahu sejak 3 tahun ke belakang.
"Karena, di tengah perjalanan waktu anak saya kelas 3 SD dan mau minta uang tabungan sebesar Rp 10 juta, itu uangnya enggak bisa ada," kata dia.
Menurut pihak sekolah pada waktu itu, katanya untuk mengembalikan uang tabungan kelas 6 saja tidak ada uang.
"Nah, itu awal keanehan yang saya tahu bahwa uang yang anak saya tabungkan enggak ada. Itu sekitar pada tahun 2020."
"Tapi, itu yang menjawab kepala sekolah sebelumnya, bukan yang sekarang," ucapnya.
Widiansyah adalah orang tua Rafael yang baru lulus kelas 6 tahun 2023 ini di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Sebelum tabungannya dikembalikan oleh pihak SD bersangkutan, Widiansyah memiliki tabungan senilai Rp 45 juta.
Pemerintah Bentuk Tim Khusus
Widiansyah merasa bersyukur karena uang tabungan miliknya bisa cair dikembalikan oleh pihak sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.