Berita Denpasar
Kasus Anjing Positif Rabies di Denpasar Bertambah Jadi 11 Ekor, Vaksinasi HPR Mencakup 46,3 Persen
Kasus anjing positif rabies di Denpasar bertambah jadi 11 ekor, vaksinasi HPR mencakup 46,3 persen.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Jumlah anjing yang dinyatakan positif rabies di Kota Denpasar kini bertambah lagi.
Kini total ada sebanyak 11 ekor anjing yang terkonfirmasi positif rabies di Denpasar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ketut Ayu Meidiyanti saat diwawancarai Rabu, 19 Juli 2023.
Ia mengatakan setelah sebelumnya ada tambahan anjing positif di kawasan Setra Badung, kini kembali pihaknya menemukan anjing positif rabies di kawasan Denpasar Barat.
Sehingga sejak Januari hingga 19 Juli 2023, terkonfirmasi sebanyak 11 ekor anjing rabies di Denpasar.
"Terakhir kami temukan di wilayah Denpasar Barat, sehingga total menjadi 11 ekor," katanya.
Kesebelas anjing tersebut pun sudah dieliminasi agar tidak membahayakan masyarakat dan menyebarkan virus ke anjing lainnya.
Pihaknya mengatakan, awal ditemukannya kasus rabies pada anjing ini di awal tahun 2023 di Denpasar Selatan.
Di mana anjing dengan tingkah yang mengarah ke rabies itu dilaporkan warga karena takut masyarakat setempat akan digigit.
Baca juga: Warga Diminta Awasi Ternak Dari Serangan HPR Rabies, Pasca Dua Ekor Sapi Positif Rabies di Jembrana
Dengan laporan tersebut, pihak Distan langsung melakukan kroscek ke lapangan dan melakukan uji lab pada otak anjing tersebut.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan anjing tersebut positif rabies.
Setelah Denpasar Selatan kasus rabies muncul di Denpasar Timur.
"Anjing yang terdeteksi terinfeksi rabies. Kami sudah cek ke lab langsung dan kami lakukan tindak lanjut," jelasnya.
Dan saat ini, untuk pencegahan penularan rabies, Dinas Pertanian Denpasar terus menggencarkan vaksinasi kepada hewan penular rabies atau HPR yang ada di Kota Denpasar.
"Kami door to door masih tetap kita gencarkan. Kalau ada masyarakat yang memiliki anjing belum divaksin bisa menghubungi kami," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.