Dayu Sariani Kaget Saat Di Kamar Mandi Motornya Digondol Maling dan Digadai Rp 5 Juta di Singaraja

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Ida Ayu Komang Sariani, 50 tahun warga Banjar Dinas Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan tak kuasa menahan kaget.

Itu lantaran ketika dirinya sedang di kamar mandi, motornya dicuri oleh Alfian Putra Febrianto, 24 tahun asal Lamongan Jawa Timur.

Dayu saat itu sedang berada di kosnya, di Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Kasus ini pun dilaporkan kepada Unit Reskrim Polsek Kediri.

Dari penyelidikan Polsek Kediri, diketahui motor itu dibawa kabur Alfian dan digadaikan di Singaraja, Buleleng. Digadai dengan harga Rp 5 juta.

Usai menggadai Alfian kemudian kabur ke daerah asalnya, Lamongan Jawa Timur.

Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, dari laporan korban yang mengalami pencurian pada Selasa 11 Juli 2023, sekira pukul pukul 15.40 Wita, di kost gang kepiting, termasuk Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Dari laporan itu kemudian pihaknya melakukan penelusuran.

“Ada dua saksi yang kami periksa. Dan akhirnya kami bisa menangkap tersangka pencurian motor itu,” ucapnya Senin 24 Juli 2023.

Dijelaskan Subakti, awal mula hari Selasa 11 Juli 2023 sekira pukul 15.40 Wita, korban saat itu berada di kos gang kepiting.

Kemudian, saat korban dikamar mandi, tiba-tiba mendengar suara sepedamotor. Setelah keluar dari kamar mandi kedapatan sepeda motor honda PCX warna Hitam Nopol.

Baca juga: Dari Jakarta Edarkan Narkoba di Seputaran Jimbaran, Budianto Divonis 10 Tahun Penjara

DK-3593-GBJ miliknya raib. Karena kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 36.000.000.

“Dari kejadian itu dilaporkan ke kami. Dan langsung kami atensi untuk melakukan penelusuran di lapangan,” ungkapnya.

Subakti mengaku, bahwa tersangka dengan mudah mengambil sepeda motor tersebut. Sebab, kunci berada di atas meja kos saat korban berada dikamar mandi.

Dan tersangka mudah mengambil kunci dan membawa kabur motor tersebut.

“Karena memang kunci motornya berada di meja jadi gampang digondol oleh pelaku,” jelasnya.

Subakti mengurai, dari laporan itu pihaknya kemudian melakukan olah tkp di sekitaran tempat kejadian pencurian.