Berita Nasional
Dua Tahun, Pemprov Jateng Angkat 13.302 Guru Honorer Jadi Tenaga PPPK
tingginya kebutuhan guru di Jateng, 13.302 orang guru tidak tetap diangkat jadi PPPK,
TRIBUN-BALI.COM, SEMARANG - Sebanyak 13.302 orang guru tidak tetap (GTT) SMA/SMK/SLB baik negeri maupun swasta, berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah itu merupakan perekrutan tahun 2021 tahap 1 dan tahap 2, serta tahun 2023.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.812 merupakan GTT sekolah negeri.
Sedang total GTT SMA/SMK/SLB negeri pada tahun 2020 sebanyak 12.777 orang.
Baca juga: Penghapusan Tenaga Honorer 28 November Mendatang, Giri Prasta Sebut Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah mengatakan untuk SMA negeri sederajat, pada pengangkatan PPPK tahun 2021 tahap 1 ada 5.116 guru, PPPK tahap 2 ada 744 orang, dan PPPK pada tahun 2023 ada 2.952 guru.
“Dengan demikian total GTT sekolah negeri yang masuk dalam PPPK ada 8.812 orang," katanya, Selasa 25 Juli 2023.
Saat ini guru honorer SMA sederajat negeri yang tersisa sekarang tinggal 3.965 guru.
Ia memperkirakan, jumlah guru yang tersisa kemungkinan bisa tersaring menjadi tenaga PPPK namun secara bertahap.
"Bisa tahun depan, tahun depannya lagi hingga tahun depannya lagi. Mudah-mudahan tidak terlalu lama waktunyalah nanti bisa terangkat semua GTT kita," ujarnya.
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Nasikin menambahkan, sedangkan untuk pegawai tidak tetap (PTT) SMA/SMK/SLB negeri total sebanyak 8.531 orang.
Dengan jumlah PTT yang masuk menjadi PPPK tahun 2021 tahap 1 sebanyak 117 orang.
Dan, PPPK di tahap 2 sebanyak 18 orang. Total sisa PTT saat ini 8.396 orang.
Ia menuturkan, tingginya kebutuhan guru di Jateng menjadi hal yang melatarbelakangi pemerintah gencar melakukan seleksi PPPK.
Mengingat, pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi emas.
"Guru kita yang PNS, ini kan belum mencukupi untuk memenuhi sejumlah 640 sekolah negeri, baik itu SMA, SMK, maupun SLB. Nah untuk memenuhi itu tahun 2020 itu kan banyak dari GTT. Karena enggak ada pengangkatan PNS untuk guru. Maka GTT yang men-support pendidikan," ujarnya.
Penghapusan Tenaga Honorer 28 November Mendatang, Giri Prasta Sebut Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Wacana Penghapusan Pegawai Kontrak dan Honorer, Pemkot Denpasar Dorong Dijadikan PPPK |
![]() |
---|
Status Tenaga Honorer Dihapus 28 November, Ini Langkah KemenPAN RB Jelang Penghapusan Non-ASN |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Tak Ada PHK Massal, Status “Tenaga Honorer” Resmi Dihapus Per 28 November 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.