Berita Nasional
Dua Tahun, Pemprov Jateng Angkat 13.302 Guru Honorer Jadi Tenaga PPPK
tingginya kebutuhan guru di Jateng, 13.302 orang guru tidak tetap diangkat jadi PPPK,
Di tahun 2021 sampai tahun 2022 ini, terang Nasikin, ada pengangkatan ASN dari PPPK.
Para GTT ikut bersaing mengikuti seleksi menjadi PPPK.
Dengan harapan bila diterima menjadi PPPK maka akan ada peningkatan kesejahteraan.
Melihat jumlah guru yang ada, ia mengatakan secara makro kebutuhan tenaga pendidik di Jateng untuk SMA/SMK dan SLB negeri sudah mencukupi.
Sebab itu belum ada rencana penambahan guru.
"Hitung-hitungan jam mengajar dari 24 jam sampai 40 jam dengan total guru PPPK ditambah jumlah kita PNS itu sudah di angka 35 ribuan guru yang berstatus ASN," terang Nasikin.
Dari jumlah itu, pihaknya telah hitung dengan jumlah jam seluruh Jawa Tengah itu, berarti masih di angka kisaran 31-32 jam per minggu.
"Artinya, angka ini masih di range (rentang) jumlah jam mengajar sesuai dengan Permendikbud nomor 15 tahun 2018 adalah 24 jam sampai dengan 40 jam/minggu," pungkasnya.
Kumpulan Artikel Nasional
Penghapusan Tenaga Honorer 28 November Mendatang, Giri Prasta Sebut Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Wacana Penghapusan Pegawai Kontrak dan Honorer, Pemkot Denpasar Dorong Dijadikan PPPK |
![]() |
---|
Status Tenaga Honorer Dihapus 28 November, Ini Langkah KemenPAN RB Jelang Penghapusan Non-ASN |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Tak Ada PHK Massal, Status “Tenaga Honorer” Resmi Dihapus Per 28 November 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.