Kasus Hipnotis di Tabanan Bali
Pengakuan Lengkap Pegawai Toko Korban Hipnotis yang Pelakunya Diduga WNA di Marga Tabanan Bali
Begini pengakuan lengkap Pegawai Toko korban Hipnotis yang pelakunya diduga WNA di Marga, Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Dan di dalam dompet juga ada uang dolar milik pelaku.
Saat mengeluarkan uang Rp 75 ribu itulah, fokus Helen dialihkan ke dompet.
Sehingga, dirinya tidak menyadari aksi pelaku yang juga setengah memaksa membuka laci kasir.
“Saya sudah bilang no no no. Dan mengatakan bahwa ada CCTV. Tapi entah karena fokus saya di dompet itu, saya tidak sadar. Dan terus uang sekitar Rp 3,5 juta itu ada di dalam rak kasir (di bawahnya). Itu dibuka bulenya dan diambil. Saya benar tidak sadar,” jelasnya.
Kemudian, Helen mengaku, bahwa sadarnya ketika membuka laci uang kasir.
Ketika mendapati bahwa uang yang berada di bawah rak itu raib.
Kemudian, dirinya menghubungi temannya.
Dan mengaku bahwa uang itu dicuri dua orang bule.
“Terus saya telfon teman. Ijo pis iang ne (Dimana uang saya ini). Baru setelah itu saya sadar uang sudah hilang. Pokoknya pas diambil itu saya gak sadar. Padahal biasanya saya nggak pernah boleh pelanggan dekat dengan laci uang kasir,” tegasnya.
Sementara itu teman Helen, Wahyu mengaku, bahwa antara kejadian dan Helen mengaku bahwa uang itu hilang hanya berkisar enam menit.
Dan itu termasuk cepat sekali pelaku kemudian kabur.
Dan dari rekaman CCTV memang tidak terlacak pelaku kabur kemana.
Tapi menurut orang-orang di sana, pelaku kabur ke kiri menuju arah Apuan.
“Pokoknya dari kejadian terus Helen telfon saya itu cuma enam menit,” kata Wahyu.
Atas kejadian ini, Polisi pun bertindak cepat dengan melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.
Sejauh ini polisi sedang memburu para pelaku yang dipastikan berjumlah dua orang.
Satu pelaku beraksi dan satu lagi seperti berjaga-jaga.
Keduanya menyaru sebagai pembeli di toko Dewi Seri. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.