Kasus Hipnotis di Tabanan Bali

WNA Diduga Hipnotis Karyawan Toko di Marga Tabanan Bali, Polisi Buat LP A dan Buru Terduga Pelaku

WNA diduga hipnotis Karyawan Toko di Marga Tabanan Bali, Polisi buat Laporan Polisi tipe A dan buru terduga pelaku.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Polisi melakukan pemeriksaan dan olah TKP pada 26 Juli 2023 di Toko Dewi Sri yang menjadi lokasi hipnotis - WNA diduga hipnotis Karyawan Toko di Marga Tabanan Bali, Polisi buat Laporan Polisi tipe A dan buru terduga pelaku. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali dan Polres Tabanan buru Warga Negara Asing (WNA) alias bule yang diduga hipnotis penjaga kasir salah satu swalayan di Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 26 Juli 2023.

Kombes Pol. Jansen Avitus Penjaitan mengatakan, Polres Tabanan dan Polsek Marga telah mengatensi kasus tersebut.

Polres Tabanan dan Polsek Marga dikatakan tengah mendalami kasus dugaan hipnotis yang dilakukan oleh WNA tersebut.

“Yang diduga hipnotis, sudah dilakukan pendalaman. Sudah dari Polsek maupun dari Polres Tabanan sudah mengambil langkah-langkah.”

“Kita melakukan pendalaman dan memastikan jangan terjadi lagi hal itu. Sedang didalami dan diselidiki,” ungkap Kabid Humas Polda Bali.

Kendati pihak swalayan belum membuat laporan polisi, aparat kepolisian tetap menyelidiki kasus tersebut dan telah membuat laporan polisi model A.

Laporan polisi model A yakni laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui, atau mengalami langsung peristiwa yang terjadi.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah hal serupa terjadi di wilayah kabupaten/kota lainnya di Bali.

Baca juga: Begini Modus WNA Yang Diduga Lakukan Hipnotis Pegawai Toko dan Terekam CCTV di Marga Tabanan Bali

“Kita sudah buatkan LP (laporan polisi) model A walaupun si korban merasa tidak keberatan dan tidak mau melapor.”

“Tapi kewajiban polisi untuk memastikan itu tidak boleh terjadi lagi,” jelas Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Disinggung soal identitas dan keberadaan pelaku, Kabid Humas Polda Bali mengatakan aparat kepolisian tengah menyelidikinya.

“Terhadap pelakunya, kita lagi selidiki juga,” pungkas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan aksi Warga Negara Asing (WNA) yang diduga menghipnotis seorang penjaga kasir salah satu swalayan di Marga, Tabanan, Bali.

Aksi WNA yang terekam CCTV swalayan itu diketahui tersebar di media sosial pada Rabu 26 Juli 2023.

Dalam rekaman CCTV yang berdurasi kurang lebih 1 menit 30 detik itu, tampak dua orang WNA berada di dalam swalayan yang dimaksud.

Satu orang WNA berada di kasir dan berbincang dengan penjaga kasir. Sedangkan sisanya terlihat berkeliling sembari melihat-lihat barang dagangan.

 

Pantauan Tribun Bali, WNA tersebut tampak berulang kali mengeluarkan dan menukarkan uang dengan penjaga kasir.

Saat penjaga kasir mulai kebingungan, WNA itu dengan cepat menyelipkan sejumlah uang yang diperolehnya dari penjaga kasir ke sela-sela dompet.

Usai mendapat uang tersebut, kedua WNA itu kemudian meninggalkan swalayan.

Sementara itu, Ni Luh Putu Helen Purnama Sari, 25 tahun tinggal di Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali akhirnya buka suara.

Helen menjadi korban hipnotis oleh WNA yang menjadi pelanggan di toko tempat kerjanya.

Toko Dewi Seri (sebelumnya ditulis Toko Dewi Sri) menderita kerugian Rp 3,5 juta (sebelumnya ditulis kerugian Rp 3 juta).

Helen mengungkapkan bahwa awalnya dia bekerja di shift kedua.

Toko Dewi Seri mempekerjakan setiap shift ada dua orang.

Helen kebagian shift kedua.

Bekerja dimulai pukul 14.00 Wita siang, dan selesai pukul 22.00 Wita.

Mulai dari pukul 14.00 Wita Helen bekerja tidak ada jeda.

Untuk minum, bahkan ke toilet pun tidak bisa.

Pelanggan cukup padat pada Selasa 25 Juli 2023 kemarin.

“Saya kerja dari jam 2 sampai jam 6 sore itu gak ada jeda buat istirahat. Dan ditambah baru saja melahirkan. Dan sebelumnya juga mengurusi anak,” ucap Helen, Rabu 26 Juli 2023 ditemui wartawan di pelataran toko.

Baca juga: Viral Pegawai Toko di Marga Tabanan Bali Kena Hipnotis, Pelaku Diduga WNA, Kerugian Capai Rp3 Juta

Karena tidak ada istirahat, sambungnya, Helen mengakui bahwa dirinya ketika hari itu kejadian cukup lelah.

Sejak pukul 14.00 Wita dia terus berdiri.

Karena kelelahan itu, dia meyakini mulai sedikit menurun tingkat fokusnya.

Hingga akhirnya pada pukul 20.00 Wita, dua orang WNA itu datang dan membeli snack di rak.

“Dua orang datang. Yang melakukan itu beli snack dengan uang Rp 100 ribu. Dan saya juga dikasih uang ribuan katanya this for you (ini untuk kamu). Terus ditaruh di dompetnya kembalian yang lain,” ungkapnya.

Saat sesuai menaruh kembalian di dompet pelaku, sambungnya, pelaku kembali mengeluarkan uang sebesar Rp75 ribu.

Dan di dalam dompet juga ada uang dolar milik pelaku.

Saat mengeluarkan uang Rp 75 ribu itulah, fokus Helen dialihkan ke dompet.

Sehingga, dirinya tidak menyadari aksi pelaku yang juga setengah memaksa membuka laci kasir.

“Saya sudah bilang no no no. Dan mengatakan bahwa ada CCTV. Tapi entah karena fokus saya di dompet itu, saya tidak sadar. Dan terus uang sekitar Rp 3,5 juta itu ada di dalam rak kasir (di bawahnya). Itu dibuka bulenya dan diambil. Saya benar tidak sadar,” jelasnya.

Kemudian, Helen mengaku, bahwa sadarnya ketika membuka laci uang kasir.

Ketika mendapati bahwa uang yang berada di bawah rak itu raib.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved