Galungan 2023

SALUT! Jelang Galungan Desa Adat Guwang Gianyar Bali Berikan 14 Ton Beras ke Krama Adat

Mereka memanfaatkan keuangan adat, untuk meringankan beban krama/warganya dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023.

Weg
Krama saat menerima bantuan beras dari Desa Adat Guwang, Sukawati, Gianyar, Kamis 27 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali patut diacungi jempol.

Mereka memanfaatkan keuangan adat, untuk meringankan beban krama/warganya dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023.

Yakni menyisihkan laba LPD Guwang dan hasil usaha Bupda Amerta Prakerthi Desa Adat Guwang, untuk membeli beras guna diberikan pada krama setempat.

Baca juga: Penghapusan Tenaga Kontrak, DPRD Bali Minta Gubernur Buat Kebijakan Khusus

Baca juga: Polisi Tangkap Bule Pelaku Tabrak Lari di Sunset Road yang Tinggalkan Mobil Mewah di Pantai Sanur

Ilustrasi - Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali patut diacungi jempol.

Mereka memanfaatkan keuangan adat, untuk meringankan beban krama/warganya dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023.

Yakni menyisihkan laba LPD Guwang dan hasil usaha Bupda Amerta Prakerthi Desa Adat Guwang, untuk membeli beras guna diberikan pada krama setempat.
Ilustrasi - Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali patut diacungi jempol. Mereka memanfaatkan keuangan adat, untuk meringankan beban krama/warganya dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023. Yakni menyisihkan laba LPD Guwang dan hasil usaha Bupda Amerta Prakerthi Desa Adat Guwang, untuk membeli beras guna diberikan pada krama setempat. (ShutterStock/AirDrone)

 

Sebanyak 14 ton beras dibagikan untuk 1378 krama pemipil (kepala keluarga), di desa adat setempat.

Beras tersebut diberikan langsung pada krama, dengan mengambil lokasi di masing-masing banjar, Kamis 27 Juli 2023.

Bendesa Adat Desa Guwang, I Ketut Karben Wardana menjelaskan, upaya ini diambil dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesejahteraan krama adatnya, yang dalam kurun waktu enam bulan kalender Bali, telah melakukan swadarmanya sebagai krama adat.

"Kami memahami masyarakat di Desa Adat Guwang banyak yang masih belum pulih benar perekonomiannya, yang kami beri juga tidak seberapa, namun ini bentuk kepedulian Desa Adat Guwang kepada krama,” ujar Karben Wardana.

Lebih lanjut dikatakan, per satu kepala keluarga mendapatkan 10 kilogram beras dan satu liter minyak goreng.

Krama saat menerima bantuan beras dari Desa Adat Guwang, Sukawati, Gianyar, Kamis 27 Juli 2023.
Krama saat menerima bantuan beras dari Desa Adat Guwang, Sukawati, Gianyar, Kamis 27 Juli 2023. (Weg)

Adapun krama mipil ini, kata dia, tersebar di tujuh banjar adat.

Mulai dari Banjar Sakih sebanyak 266 KK, Banjar Wangbung 186 KK, Banjar Tegal 89 KK, Banjar Manikan 220 KK, Banjar Dangin Jalan 194 KK, Banjar Tatag 64 KK dan Banjar Buluh 359 KK.

Terkait sumber dana, Ketut Karben mengungkapkan, berasal dari menyisihkan laba LPD dan hasil usaha BUPDA Amertha Prakerthi Desa Adat Guwang.

Ia juga menambahkan, bantuan berupa beras dan minyak goreng ini juga merupakan simbol penganugerahan Ida Sang Hyang Widhi Wasa kepada warga desa adat.

"Sebelum dibagikan, beras dan minyak goreng ini dimohonkan anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa di Pura Kahyangan Tiga dan Ratu Tabeng di Desa Adat di Guwang,” kata Karben Wardana.

Pamucuk LPD Desa Adat Guwang, I Wayan Wata menambahkan, kegiatan ini adalah kelanjutkan dari program LPD Guwang dan Desa Adat Guwang ke pada seluruh kepala keluarga di Desa Adat Guwang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved