Bisnis

Jelang Galungan, Harga Cabai & Bawang Putih Tembus Rp 40 Ribu - Rp 45 Ribu Perkilo di Karangsem

Sedangkan bawang putih harga perkilo sudah capai Rp 45 ribu. Telur mengalami kenaikan, per trai tembus Rp 60 ribu.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/ Saiful Rohim
Seorang pedagang di Pasar Karangsokong, Karangasem, Bali - Harga bumbu dapur di beberapa pasar di Karangasem, mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan. Satu diantaranya cabe rawit yang sudah tembus 40 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih harga perkilo sudah capai 45 ribu. Telur mengalami kenaikan, per trai tembus 60 ribu. 

TRIBUN-BALI.COM  - Harga bumbu dapur di beberapa pasar di Karangasem, mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan. Satu diantaranya cabe rawit yang sudah tembus Rp 40 ribu per kilogram.

Sedangkan bawang putih harga perkilo sudah capai Rp 45 ribu. Telur mengalami kenaikan, per trai tembus Rp 60 ribu.

Pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur, Dayu, mengatakan, harga bawang putih yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogramnya, kini naik jadi Rp 45 ribu.

Artinya ada kenaikan sebesar Rp 10 ribu perkilo. Sedangkan cabe rawit naik dari sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu. Kenaikan harga terjadi sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: Beli 1.293 Data Dark Web! Polda Bali Tangkap Pembobol Kartu Kredit, Dipakai Booking Tiket dan Hotel

Baca juga: Diduga Korban Lebih Dari Satu, Polda Bali Dalami Kasus Penganiayaan WNI Oleh Terduga Asal Perancis

Harga bumbu dapur di beberapa pasar di Karangasem, mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan. Satu diantaranya cabe rawit yang sudah tembus 40 ribu per kilogram.

Sedangkan bawang putih harga perkilo sudah capai 45 ribu. Telur mengalami kenaikan, per trai tembus 60 ribu.
Harga bumbu dapur di beberapa pasar di Karangasem, mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan. Satu diantaranya cabe rawit yang sudah tembus 40 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih harga perkilo sudah capai 45 ribu. Telur mengalami kenaikan, per trai tembus 60 ribu. (Pixabay)

Diperkirakan harga akan terus naik. Mengingat Hari Raya Galungan dan Kuningan tinggal beberapa hari lagi.

"Dari 3 hari lalu naiknya. Kenaikan bertahap. Untuk pasokannya masih aman karena ada barang dari Jawa dan Lombok. Dibandingkan sebelumnya, kenaikan harga masih relatif,"ungkap Dayu, Jumat (28/7/2023) pagi

Hal serupa diungkapkan Ni Nyoman Karmini, pedagang di Pasar Amlapura Timur.

Bersangkutan mengatakan, kebutuhan pokok meningkat sejak beberapa hari.

Diduga naiknya harga kebutuhan lantaran beberapa faktor.

Diantaranya pasokan sedikit dikarenakan musim hujan. Biasanya tanaman cabe cepat rusak di saat hujan.

Selain itu kemungkinan karena jelang Galungan serta Kuningan.

Biasanya saat hari raya besar, kebutuhan akan alami peningkatan.

Fenomena ini sudah rutin terjadi jelang hari raya."Kalau sudah ada hari raya, kebutuhan pokok pasti akan mengalami peningkatan. Dan ini rutin terjadi,"tambah Karmini, sapaan akrabnya.

Pedagang dan pembeli berharap, harga kembali normal, sehingga permintaan alami kenaikan.

Akibat kondisi ini daya beli masyarakat berkurang. Pedagang menduga harga bumbu dapur terus naik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved