Human Interest Story
Kisah Balita Gede Baim Derita Cerebral Palsy, Rasakan Kejang Setiap Saat, Ditinggal Ayahnya
kisah balita dengan penyakit Cerebral Palsy atau kelumpuhan pada otak, mengonsumsi obat-obatan setiap hari
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kejang dan rintihan kesakitan merupakan hal biasa yang dialami Gede Bagus Ibrahim (Baim) seorang balita berusia 3 tahun.
Di usianya yang masih sangat kecil, Baim harus mengonsumsi obat-obatan setiap hari untuk tetap bertahan hidup.
Agustini, ibu Baim pun tak menyangka demam yang sering dialami anak tersayangnya berakhir pada penyakit Cerebral Palsy atau kelumpuhan pada otak.
Kepada Tribun Bali, Agustini menceritakan bagaimana mulanya penyakit Cerebral Palsy berada di tubuh Baim.
Baca juga: Di Balik Perjuangan Elias Dolah di Bali United, Terselip Kisah Haru Ibu Berjuang Melawan Kanker
“Saat usia Baim 4 bulan seperti tidak respon, tingkah lakunya berbeda pada bayi pada umumnya. Di sana saya memiliki firasat bahwa anak saya akan berkebutuhan khusus,” ungkap Agustini.
Setelah itu Baim sering demam, panas badannya selalu tinggi.
Hal ini dialami Baim hingga usianya 1,5 tahun.
Karena tak memiliki biaya, Agustini pun hanya mampu membawa anaknya berobat ke Bidan terdekat.
Karena tak kunjung ada perubahan, Agustini pun membawa anaknya ke dokter spesialis anak dan di sanalah Baim divonis menderita Cerebral Palsy atau kelumpuhan pada otak.
“Saya tidak tahu anak saya Cerebral Palsy, cuma udah ada firasat kalau dia itu berkebutuhan khusus cuma tidak berani ber-spekulasi karena biaya juga tidak ada kalau dibawa ke dokter tidak bisa,” imbuhnya.
Setelah itu, Agustini pun bertemu dengan salah satu donatur yang membiayai pengobatan Baim.
Setahun berobat dengan biaya donatur, Agustini pun mengurus BPJS Kesehatan untuk Baim dan kini Baim rutin berobat ke RSUP Prof Ngoerah untuk mengurangi kejangnya.
Kejang yang sewaktu-waktu bisa kambuh membuat Agustini enggan meninggalkan Baim sekalipun untuk bekerja.
Agustini merawat Baim seorang diri karena suaminya pergi entah kemana saat Baim masih berusia 1,5 tahun.
“Sampai sekarang dia (ayah Baim) tak tahu kemana, sama sekali tidak menghubungi saya,” tambahnya.
Berita Bali hari ini
Human Interest Story
cerebral palsy
Karangasem
Denpasar
Anak Berkebutuhan Khusus
Dinas Sosial
Anak di Bawah Umur
RSUP Prof Ngoerah Denpasar
Bali
Berita Viral Bali
Berita Viral
Tribun Bali
Di Balik Perjuangan Elias Dolah di Bali United, Terselip Kisah Haru Ibu Berjuang Melawan Kanker |
![]() |
---|
Viral Kisah Nur Sha, Wanita yang Wajahnya Jadi Gosong Usai Pakai Krim Pemutih: Awalnya Cuma Flek |
![]() |
---|
KISAH Anak Driver Ojol yang Lulus Bintara Polri, Berawal dari Jebakan Seorang Polisi: Nggak Nyangka |
![]() |
---|
Kisah Korban Longsor Bangli Ngungsi di Rumah Tetangga: Jelang Upacara Ngaben, Rumah Kena Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.