Sponsored Content
Gubernur Koster Luncurkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125
Wayan Koster menyampaikan Pidato Peluncuran Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125
Gubernur Koster selanjutnya menguraikan tentang Manusia Bali Masa Kini, sebagai berikut. Tahun 2022, Jumlah penduduk 4,3 Juta Jiwa, dengan rerata laju pertumbuhan penduduk 1,01 persen per tahun.
Karakteristik Manusia Bali meliputi jati diri, integritas, dan kualitas, secara umum masih bertahan sampai kini, dalam beberapa aspek mengalami kemunduran, namun dalam hal tertentu mengalami kemajuan.
Pada 2023, data jumlah siswa SD, SMP, dan SMA/SMK/SLB mencapai 758.174 orang: jumlah siswa yang memakai nama Bali 595.931 orang atau 79 persen; dan siswa yang memakai bukan nama Bali 162.243 orang atau 21 persen.
Dari jumlah siswa yang memakai nama Bali:
1) Nama anak pertama (Putu, Wayan, Gede) 233.013 orang atau 39 persen;
2) Nama anak kedua (Made, Kadek, Nengah) 215.731 orang atau 36 persen;
3) Nama anak ketiga (Komang, Nyoman) 109.198 orang atau 18 persen,
4) Nama anak keempat (Ketut) 37.389 orang atau 6 persen
Hal ini merupakan peringatan yang harus menjadi perhatian sangat serius Kita bersama, bahwa kalau tidak dilakukan upaya nyata, nama Ketut terancam punah.
Gubernur Koster juga menyampaikan pencapaian pembangunan Manusia Bali dalam berbagai aspek, yakni Periode tahun 2022 – 2023 (Data BPS), menjelaskan:
1) Ekonomi Bali mulai pulih dan bangkit kembali, tumbuh positif 4,84 persen;
2) Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 76,86 persen;
3) Jumlah penduduk produktif mencapai 70,27 persen, yaitu 3,14 juta jiwa dari jumlah penduduk Bali 4,47 Juta Jiwa;
4) Data ini mencerminkan Bali berada dalam masa bonus demografi, karena lebih dari 70 persen penduduk Bali merupakan usia produktif (15-65 tahun);
5) Rasio ketergantungan penduduk Bali sekitar 42 persen; artinya, setiap 100 penduduk usia produktif di Bali menanggung 42 orang penduduk usia tidak produktif. Bali berada dalam masa bonus demografi;