Pelari Asal Kenya Dominasi Tangga Juara Running Against Drugs BNN Run 2023 di Bali

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelari asal Kenya mendominasi podium juara BNN Run 2023 'Running Against Drugs' yang digelar di Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, pada Minggu 30 Juli 2023. 

Sedikitnya 1.500 peserta yang berasal dari Indonesia dan mancanegara menempuh rute sepanjang 8 km dari garis strart hingga garis finish. 

Bagi para pelari, dalam rute 8 km tersebut panitia BNN Run telah menyiapkan 3 titik water stasion. Ketiga lokasi water station tersebut berada pada kilometer dua, empat, dan enam.

Selain menyediakan air mineral untuk memberikan kesegaran bagi para pelari, panitia BNN Run juga menempatkan tim medis pada masing-masing lokasi water stasion yang siap melayani para peserta bila mengalami masalah kesehatan pada saat berlari.

Dari kategori male 8K, nama John Mburu Muiruri keluar sebagai pelari tercepat dengan mencatatkan waktu finish 24 menit 5 detik, disusul Stephen Mungatia Mugambi di posisi kedua dengan catatan waktu 24 menit 8 detik.

Sedangkan posisi ketiga diraih oleh Charles Mungua Njoki dengan torehan waktu 24 menit 14 detik. Ketiga pelari ini berasal dari Kenya.

Sementara itu kategori Female 8K, nama Rosemary Mumo Katua asal Kenya keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 26 menit 17 detik.

Posisi kedua Lucy Ndambuki asal Kenya dengan catatan waktu 26 menit 30 detik dan posisi ketiga ditempati pelari asal Ethiopia, Zinashwork Ambi dengan torehan waktu 27 menit 2 detik.

Mereka menyingkirkan pelari-pelari dari negara lain seperti Russia, Swiss, Belanda, Rumania, Australia, Korea, Prancis, Jerman hingga tuan rumah Indonesia. Total ada 18 negara yang berpartisipasi dalam event lari ini.

Baca juga: BNN RI Gelar 12th BICF dan Running Against Drugs, Ribuan Peserta Dalam & Luar Negeri Merapat ke Bali

Seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan lari hingga garis finish mendapatkan medali running against drugs. 

Tidak hanya itu, panitia BNN Run juga telah menyiapkan hadiah dengan total 176 juta rupiah bagi tiga orang pelari wanita dan tiga orang pelari pria tercepat yang tiba di garis finish.

Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose menuturkan, maraknya peredaran narkotika semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Melihat fakta tersebut Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukan upaya pencegahan dengan mengajak masyarakat dalam kegiatan olahraga bersama melalui running against drugs.

"Running against drugs yang diinisiasi oleh Deputi Pencegahan ini merupakan bagian dari strategi soft power approach BNN RI dalam upaya meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Golose 

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media dalam mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba kepada masyarakat, khususnya di pedesaan," pungkasnya.

(*)