PILU, Kadek Angga Anak Pemilik Pengerajin Sanggah Tak Menyangka Adiknya Meninggal Terbakar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Suasana haru nan pilu menyelimuti, keluarga Kadek Budi Adnyana (55), asal Desa Sudaji Sawan Buleleng.

Rasanya seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula, sebab ia kehilangan anak bungsunya saat rumah dan harta bendanya terbakar.

Rumahnya beralamat di Jalan Raya Darmasaba, Banjar Darmasaba, Abiansemal Badung pada Senin 31 Juli 2023.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian, Kadek Budi Adnyana terlihat panik dan tidak bisa berkata apapun, saat melihat rumah atau tempat pengrajin sanggah yang dibangunnya hangus terbakar.

Bahkan pihaknya pun pergi begitu saja, meninggalkan rumah untuk menemui anaknya di RSD Mangusada karena menjadi korban kebakaran.

Baca juga: BREAKING NEWS! Putu Agus Tirta Suguna Jabat Ketua Bawaslu Bali Periode 2023-2028

Baca juga: Breaking News! Penemuan Mayat Kakek yang Telah Mengering di Lereng Gunung Agung Tulamben Karangasem

Kadek Angga Pratama (18), yang merupakan anak kedua dari Kadek Budi Adnyana yang ditemui juga tidak bisa berkata banyak.

Bahkan dirinya mengaku, tidak menyangka adiknya yang bernama Ketut sukawitama (9) meninggal terbakar.

Ia mengaku biasanya adiknya itu, sering bangun pagi dan bermain handphone di depan rumahnya.

Namun saat kejadian adiknya malah tidur di dalam kamar, hingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Biasanya adik saya bangun pagi, keluar maen handphone. Kadang juga diajak ke pasar sama ibu, sehingga saya tidak menyangka ia meninggal terbakar," jelas Kadek Angga.

Angga pun mengakui, saat ini jenazah adiknya sedang dititipkan di Ruang jenazah RSD Mangusada Badung.

Bahkan pihak keluarganya saat ini sedang mengurus dan rencana akan dibawa ke Singaraja.

"Bapak itu pergi ke rumah sakit, melihat adik. Mungkin akan diajak ke Singaraja, dan diam dulu disana," ucapnya.

Sementara ibu dan neneknya, sudah dititip sementara di rumah saudaranya. Kendati demikian, pihaknya mengaku syok, atas kebakaran yang menimpa keluarganya itu.

Bahkan saat kebakaraan, Angga mengaku sedang tidur dan dibangunkan oleh karyawan bapaknya.

"Ketika keluar kamar, api sudah besar, jadi saya tidak tau dari mana api itu berasal. Saya keluar panik, dan mengira adik diajak ke pasar sama ibu," ucapnya.

Saat kebakaran, pihaknya pun mengaku kepanasan karena api sangat besar. Bahkan bagian tubuhnya seperti tangan kiri dan leher juga sempat terbakar hingga kulit luar mengkerut.

"Saya ada sedikit terbakar, mau menolong dengan menyiram air juga tidak bisa, karena api terlalu besar," jelasnya sembari melihatkan bagian tubuhnya yang terbakar.

Seperti diketahui, sebuah tempat pengerajin sanggah yang di dalamnya terdapat kendaraan yang berlokasi di Darmasaba, Abiansemal, Badung terbakar pada Senin 31 Juli 2023.

Kebakaran itu pun terjadi seekitar pukul 7.30 Wita. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kebakaran itu. Bahkan dari informasi yang didapat terdapat korban pada kejadian kebakaran tersebut.

Ada pun pokok benda yang terbakar, yakni satu unit tempat usaha pengrajin sanggah yang di dalamnya terdapat mobil jenis Xenia, tiga sepeda motor dan barang rumah tangga lainnya.

Belum diketahui siapa pemilik tempat usaha yang terbakar itu.

Ketua Regu Damkar Badung Komang Guna, seizin Kadis Damkar Badung, Wayan Wirya tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku tim Damkar Badung sudah melakukan pemadaman.

"Sudah kita padamkan apinya, namun ada anak korban yang terjebak di dalam," ungkapnya. (*)