Berita Bali
Wayan Koster Berniat Perbaiki Kawasan Stadion Ngurah Rai Denpasar, Periode Berikutnya
Wayan Koster Berniat Perbaiki Kawasan Stadion Ngurah Rai Denpasar, Periode Berikutnya
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengungkapkan niatnya untuk memperbaiki kawasan Stadion I Gusti Ngurah Rai Kota Denpasar Bali lebih layak untuk menggelar event berskala internasional.
Hal itu disampaikannya di sela menyaksikan laga ujicoba Garuda United U-17 kontra FC Barcelona Juvenil A, pada Rabu 2 Agustus 2023 malam.
Memang dilihat dari fasilitas, kapasitas penonton, akses,, dan aspek lainnya, stadion berkapasitas 10.000 penonton ini sudah selayaknya segera diperbaiki, meski dari segi rumput lapangan, penerangan hingga bench sudah diperbaiki untuk persiapan venue pendamping Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia bulan Mei 2023 lalu.
"Astungkara, saya berencana memperbaiki seluruh kawasan ini (Stadion dan GOR Ngurah Rai,-Red), tidak hanya lapangan tapi kawasan, agar tertata lebih baik," kata Koster.
Menurut Koster dengan penataan Stadion Ngurah Rai, markas Perseden Denpasar ini bakal menjadi daya tarik baru di bidang pariwisata olahraga (sport tourism) juga memberikan ruang sarana prasarana bagi UMKM serta masyarakat umum.
"Bagus bisa menjadi daya tarik, tidak hanya untuk sepakbola, tetapi juga untuk masyarakat umum, UMKM, dan lainnya," tuturnya.
Akan tetapi tokoh PDIP Perjuangan yang sebentar lagi habis masa jabatannya sebagai Gubernur pada bulan September 2023 mendatang itu menyampaikan realisasi perbaikan kawasan Stadion Ngurah Rai itu baru akan dilakukan di periode berikutnya.
"Tunggu periode berikutnya," ucapnya.
Koster menambahkan, bahwa event-event seperti halnya International Youth Championship 2023 dengan kedatangan tim-tim dari negara Eropa tentunya juga meningkatkan citra persepakbolaan tanah air.
Baca juga: Tak Terima Anaknya Ditegur Merokok, Orangtua Murid Ketapel Mata Guru hingga Hancur
"Ini satu moment yang sangat baik, Timnas tanding alwan Barcelona. Kesempatam baik meningkatkan citra persepakbolaan kita di Indonesia setelah kegagalan Piala Dunia U20, sehingga semakin siap ke depan menghadapi event, baik nasional maupun internasional," bebernya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.