Berita Jembrana

Kronologi Kecelakaan Motor dan Truk di Jalur Tengkorak Jembrana, Jenazah Korban Sudah di Rumah Duka

Kronologi Kecelakaan Motor dan Truk di Jalur Tengkorak Jembrana, Jenazah Korban Sudah di Rumah Duka

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Kronologi kecelakaan motor dan truk di Jalur Tengkorak Jembrana di jalan raya Denpasar-Gilimanuk KM 81-82, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali pada Kamis 3 Agustus 2023. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WITA.

Bermula dari sepeda motor nomor polisi DK 2797 ZM yang dikemudikan oleh Muhammad Ali Jafar Sidik (19) dengan pacaranya yakni korban Ni Gusti Ayu Windi Arini Pudak (17) bergerak dari arah timur menuju barat (jurusan Denpasar menuju Gilimanuk).

Setibanya di TKP, sepeda motor tersebut mendahului kendaraan minibus yang tak diketahui identitasnya dengan mengambil haluan ke kanan.

Ketika masuk jalur kanan (lawan), dari arah berlawanan datang sebuah truk nomor polisi DK 8216 GR yang dikemudikan oleh I Kadek Wiwin Candra Aditya (20) sehingga kecelakaan tak terhindarkan karena jarak yang begitu dekat. 

Usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor, truk warna putih tersebut oleng ke kiri dan menabrak dua kendaraan mobil yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah barat.

Setelah itu, truk tersebut terguling dan berhenti salam posisi terbalik. 

Akibat kejadian tersebut, satu orang mengalami luka cukup parah dan satu orang meninggal dunia.

Mereka adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor.

Pengendara sepeda motor Muhammad Ali Jafar yang beralamat di luar Bali mengalami luka lecet pada siku kanan dan kiri, punggung kaki kanan robek, tumit kaki kanan robek, kaki kanan robek dan disakitkan. 

Sementara korban Ni Gusti Ayu Windi asal Desa Kaliakah menderita luka robek pada dagu kanan, luka pada wajah, patah pada kaki kanin dan meninggal dunia dalam perawatan medis di Puskesmas I Mendoyo. 

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa maut tersebut juga mengakibatkan kerugian material hingga Rp90 Juta lebih.

Sebab, seluruh kendaraan termasuk dua mobil parkir yang diseruduk truk juga mengalami kerusakan cukup parah.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved