Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya

Terjerat Hutang Pinjol, Mahasiswa Senior UI Gelap Mata Habisi Nyawa MNZ, Gasak iPhone dan MacBook

Satu per satu fakta pembunuhan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) mulai terkuak.

|
Editor: Mei Yuniken
TribunJakarta/Istimewa
Terjerat Hutang Pinjol, Mahasiswa Senior UI Gelap Mata Habisi Nyawa MNZ, Gasak iPhone dan MacBook 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AAB mengaku membunuh korban pada Rabu 2 Agustus 2023.

"Kejadiannya hari Rabu, sekitar maghrib."

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," terangnya

Pelaku AAB saat ini sudah diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Betul, (pelaku) sedang pemeriksaan secara intensif," pungkasnya.

Petugas kepolisian telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Dalam kasus pembunuhan ini, sejumlah barang bukti juga telah diamankan.

"Sudah kami amankan juga barang bukti milik korban yang diambil pelaku. Untuk lebih lanjut kami akan rilis kasusnya besok hari ya," ujarnya.

Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Proses penyerahan jenazah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023). MNZ tewas usai jadi korban pembunuhan senior kampusnya di indekos di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4//8/2023) pagi.
Proses penyerahan jenazah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023). MNZ tewas usai jadi korban pembunuhan senior kampusnya di indekos di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4//8/2023) pagi. (TribunJakarta/Dwi Putera Kusuma)

Jenazah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) korban pembunuhan seniornya AAB (23) diserahkan ke pihak keluarga usai diautopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023) malam.

Jenazah MNZ diserahkan ke pihak keluarga sekira pukul 21.24 WIB di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati

Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara

Dukacita merundung pihak keluarga besar MNZ saat proses penyerahan jenazah, mereka tampak saling menguatkan agar tidak larut dalam duka selama proses berlangsung.

Rencananya malam ini jenazah MNZ akan langsung dibawa ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan sebagaimana kesepakatan keluarga.

"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," kata paman MNZ, Muchtar Fatoni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).

Dalam kasus ini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, dengan harapan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya di Pengadilan.

Selain pihak keluarga, jajaran Polsek Beji dan sejumlah perwakilan UI turut hadir mendampingi proses penyerahan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans pihak UI.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan proses autopsi terhadap jenazah MNZ dilakukan berdasar permintaan dari penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.

"Memang kecurigaannya karena mati tidak wajar sehingga perlu dilakukan autopsi," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen, Hariyanto.

Hasil autopsi jenazah MNZ berupa dokumen Visum et Repertum sendiri akan diserahkan RS Polri Kramat Jati ke Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti kasus.

Awal Penemuan Jasad MNZ

Kondisi mayat MNZ di indekos, mahasiswa UI yang dibunuh seniornya, Jumat (4/8/2023). Saat pertama kali ditemukan, jasad MNZ dalam keadaan terbungkus plastik hitam dan berada di kolong kasur.
Kondisi mayat MNZ di indekos, mahasiswa UI yang dibunuh seniornya, Jumat (4/8/2023). Saat pertama kali ditemukan, jasad MNZ dalam keadaan terbungkus plastik hitam dan berada di kolong kasur. (TribunJakarta/Istimewa)

Korban tidak dapat dihubungi beberapa hari terakhir dan membuat rekan-rekannya mendatangi kamar kos korban.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru.

Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," beber AKP Nirwan pada Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Keluarga dan rekan korban meminta bantuan pemilik kos lantaran pintu kos terkunci dari dalam.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa)," sambungnya.

Penemuan jasad ini kemudian dilaporkan ke petugas kepolisian terdekat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Senior Nekat Bunuh Mahasiswa Sastra Rusia UI Demi Bisa Bayar Kosan, Apa Harta Korban yang Raib?, 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved