Berita Karangasem

Kejar Target Rp2 Miliar dalam 5 Bulan! Disbudpar Karangasem Sebut Sektor Rekreasi &Olahraga Terkecil

Pemerintah Kabupaten Karangasem memasang target retribusi rekreasi dan olahraga pada Anggaran Induk 2023 sebesar Rp 2,9 miliar.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Saiful Rohim
Purna mengungkapkan, ada belasan usaha rafting di Sungai Telaga Waja Karangasem. Kunjungan sempat menurun akibat pandemi dan kini kembali meningkat secara bertahap. Sedangkan untuk diving dan snorkeling tersebar di beberapa daerah. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem tertatih mengejar target retribusi rekreasi dan olahraga rafting, snorkeling, dan diving. Target sektor ini belum tercapai. Realisasinya masih di bawah 50 persen.

Pemerintah Kabupaten Karangasem memasang target retribusi rekreasi dan olahraga pada Anggaran Induk 2023 sebesar Rp 2,9 miliar. Sedangkan realisasi saat ini hanya Rp 809 juta hingga bulan Juli 2023. Masih ada waktu lima bulan lagi untuk mencapai target tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpar Karangasem, Wayan Purna mengungkapkan, realisasi retribusi rekreasi dan olahraga terbilang kecil. Namun dia tak berani memastikan kecilnya realisasi karena kebocoran. Ia menduga ada faktor lainnya.

"Sejak beberapa bulan Karangasem diguyur hujan. Mungkin karena bencana pengunjung tak melakukan rafting, snorkeling, dan diving. Apalagi beberapa jalur rafting rusak lantaran hujan. Pengusaha meminta agar jalur yang rusak diperbaiki," ungkap Purna, Senin (7/8).

Ia mengatakan, banyak jalur atau pintu menuju lokasi rafting, diving, dan snorkeling. Sehingga pengawasan yang dilakukan petugas tak maksimal dan berpengaruh pada realisasi. "Kami terus meminta petugas untuk terus maksimal melaksanakan pengawasan," kata dia.

Baca juga: Ketua Yayasan Pembuka Donasi Sudah Diperiksa! Kasus Dugaan Eksploitasi Anak Segera Gelar Perkara

Baca juga: Hari Pemacekan Agung di Titik Nol Nusantara, Stafsus Presiden & Umat Hindu-Buddha Gelar Doa

Sejumlah wisatawan mancanegara hendak akan melakukan snorkeling dan diving disekitar Pantai Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kab. Karangasem
Sejumlah wisatawan mancanegara hendak akan melakukan snorkeling dan diving disekitar Pantai Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kab. Karangasem (Saiful Rohim/Tribun Bali)

Purna mengungkapkan, ada belasan usaha rafting di Sungai Telaga Waja Karangasem. Kunjungan sempat menurun akibat pandemi dan kini kembali meningkat secara bertahap. Sedangkan untuk diving dan snorkeling tersebar di beberapa daerah.

Di antaranya di Pantai Padang Bai, Kecamatan Manggis. Pantai Labuan Amuk, Kecamatan Manggis. Pantai Candidasa, Kecamatan Karangasem. Pantai Amed, Kecamatan Abang dan Pantai Tulamben, Kecamatan Kubu.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika mengatakan, capaian retribusi rekreasi dan olahraga paling kecil dibandingkan sektor lainnya. "Masih di bawah 50 persen dari target ditentukan," ungkapnya. (ful)


Maksimalkan Sisa Waktu

Kepala Bidang Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Disbudpar Karangasem, Anna Christiana mengatakan, pemerintah daerah sudah berupaya melakukan pengawasan untuk memaksimalkan retribusi. Petugas juga koordinasi dengan pengusaha agar target pendapatan di sektor ini bisa tercapai.

Ia akan berupaya mengejar target di sisa waktu yang ada ini. "Kecilnya realisasi mungkin karena beberapa faktor, di antaranya bencana. Isu berkembang sangat berdampak ke sektor pariwisata, sangat sensitif. Kami sudah berupaya melaksanakan pengawasan. Petugas akan memaksimalkan di sisa waktu yang ada sekarang," janji Anna. (ful)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved