WNA Jadi Korban Pelecehan Driver Ojol
Polda Bali Ringkus Driver Ojol Pelaku Pelecehan WNA Brasil di Jatim, Dibawa ke Mapolresta Denpasar
Pihak kepolisian berhasil meringkus Driver Ojol terduga pelaku pelecehan terhadap WNA asal Brasil di Pasuran, Jawa Timur.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pihak kepolisian berhasil meringkus Driver Ojol terduga pelaku pelecehan bernama Wangkadash Dever terhadap Bule atau Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil berinisial GWL.
Adapun Wangkadash Dever merupakan Driver Ojol (ojek online) yang melakukan pemerkosaan terhadap GWL di sebuah Villa di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Bali pada 7 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Wangkadash Dever pun berhasil diamakan di kediamannya yang berada di Pasuruan, Jawa Timur.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Janesn Avitus pada Rabu 9 Agustus 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS! Terduga Pelaku Pelecehan WNA Brasil Ditangkap di Pasuruan Jawa Timur
Ia mengatakan jika Wangkadash Dever diamankan pihak kepolisian pada Selasa 8 Agustus 2023 sekitar pukul 21.30 WITA.
“Tim langsung bergerak, tadi malam sekitar pukul 21.30 WITA pada Selasa 8 Agustus 2023, tim berhasil menangkap pelaku pemerkosaan warga negara Brazil atas nawa Wangkadash Dever (terduga pelaku),” ungkapnya kepada awak media.
Kini pelaku telah digelandang ke Bali dan ditahan di Mapolresta Denpasar.
Selain itu, aparat kepolisian juga akan mendalami kasus pemerkosaan tersebut.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, terjadi peristiwa dugaan pemerkosaan terhadap WNA Brasil berinisial GWL.
Kejadian itu berlangsung pada Senin 7 Agustus 2023 sekitar pukul 04.00 Wita sampai dengan 05.00 Wita.
Mulanya, GWL memesan ojek online (ojol) dari Puri Kelapa Quest by Bukit Villa dengan tujuan Vila ASRI Jimbaran.
Paslanya, Vila ASRI Jimbaran menjadi tempat menginap GWL selama berlibur di Bali.
Selama perjalanan menuju Vila ASRI Jimbaran, WD dikatakan terus berusaha mengajak GWL untuk berbincang hingga GWL tak sempat memperhatikan rute perjalanan.
Baca juga: Polda Bali Buru Ojol Pelaku Pelecehan Bule Wanita, Korban Dicekik dan Dibanting
“Selama dalam perjalanan korban diajak ngobrol terus oleh pelaku, sampai korban tidak memperhatian peta route / map perjalanan,” jelas Kabid Humas Polda Bali.
Tiba-tiba, WD membelokkan kendaraannya ke sebuah tanah kosong dan meminta korban untuk turun dari kendaraan.
WD mulai melancarkan aksinya dengan membanting korban ke tanah yang dilanjutkan dengan mencekik dan menutup mulut korban.
Tak terima dengan aksi WD, korban melakukan perlawanan dengan memukul WD menggunakan botol air mineral.
“Selanjutnya pelaku memaksa korban dengan membanting korban ke tanah, selanjutnya pelaku mencekik leher dan menutup mulut korban.”
“Korban melakukan perlawanan dengan memukul pelaku memggunakan botol aqua,” jelas Kombes Pol. Jansen.
Korban berusaha melarikan diri namun dikejar oleh WD dan kembali membanting korban ke tanah hingga akhirnya pelaku melancarkan aksi bejatnya itu.
Selanjutnya, WD mengantarkan korban pulang ke tujuannya, Vila ASRI Jimbaran.
“Selanjutnya korban berusaha utuk lari namun dikejar oleh pelaku dan pelaku kembali mebanting tubuh korban ke tanah, hingga akhirnya pelaku memperkosa korban.”
“Setelah itu pelaku kembali mengantar korban pulang ke Vila Asri Jimbaran,” terang Kabid Humas Polda Bali, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.
Pernyataan Resmi Grab
Terkait dengan kabar viral mitranya terlibat kasus tersebut, Grab pun memberikan pernyataan resminya.
Baca juga: WNA Brasil Diduga Dilecehkan Driver Ojol di Jimbaran Bali, Grab Beri Pernyataan Resmi
Berdasarkan rilisan yang diterima Tribun Bali pada Selasa 8 Agustus 2023, pihak Grab mengatakan jika pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk melindungi korban.
Diantarannya, melindungi dan menyiagakan personel untuk melindungi korban selama investigasi.
Kemudian, membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melacak keberadaan driver.
Selain itu, akun dari Mitra Pengemudi berinisial WD pun telah dinonaktifkan.
Serta memberikan beberapa dukungan terkait dengan pemulihan psikis korban lewat sesi konseling dan bantuan hukum yang ditanggung Grab.
“Di tanggal 7 Agustus 2023, Grab mendampingi dan membantu penumpang dalam melalui sejumlah prosedur, termasuk memberikan keterangan pada pihak kepolisian dan menyelesaikan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), melakukan pemeriksaan medis yang dibutuhkan, serta memberikan barang bukti pada penyidik,”
“Grab menurunkan personal yang khusus ditugaskan untuk mendampingi penumpang tersebut sejak tanggal 6 Agustus 2023,” tulis @grabid.
"Grab Indonesia juga telah mengumpulkan seluruh data Mitra Pengemudi terkait, termasuk informasi kartu identitas, alamat domisili, kontak darurat, riwayat perjalanan, hingga lokasi favorit, untuk diberikan kepada pihak berwajib," ujar Grab.
(*)
(Tribun-Bali.com/Ida Bagus Putu Mahendra, I Putu Juniadhy Eka Putra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.