WNA Berulah di Pura Goa Raja
Turis Korsel Obrak-abrik Pura Goa Raja Bali, Dapat Bisikan Gaib, Datang Kemudian Merusak
Turis Korsel Obrak-abrik Pura Goa Raja Bali, YN melepas tedung, umbul-umbul, wastra hingga mengobrak-abrik sarana persembahyangan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Deretan Kasus
Pemkab Karangasem sebelumnya gembar-gembor membentuk kelompok atau tim khusus untuk memantau wisatawan asing yang berkunjung ke tempat suci.
Namun belum diketahui sepak terjang tim ini sampai ada lagi kejadian seperti ini.
Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan, pembentukan kelompok khusus ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang tatanan baru untuk wisatawan mancanegara selama berada di Bali.
"Kelompok khusus untuk memantau wisatawan mancanegara adalah tindak lanjut dari SE Gubernur Bali. Secara teknis akan dikerjakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem bersama instansi lainnya," ungkap Gede Dana, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, tim ini dibentuk untuk mengantisipasi wisatawan yang berperilaku nakal.
Terlebih beberapa bulan terakhir beredar video serta foto bule yang melakukan tindakan-tindakan di luar moralitas warga Bali.
Contohnya, bule yang bertindak tak senonoh saat mendaki ke Gunung Agung dan viral di media sosial.
Kasus ini mendapatkan kecaman dari pelaku pariwisata dan warga Bali karena dilakukan di Gunung Agung yang sangat disakralkan.
Tidak hanya itu, tiga bule berpose menari tak senonoh di Pura Pengubengan, Besakih, beberapa waktu lalu.
Mereka sampai menggelar upacara guru piduka.
Meski meminta maaf berlinang air mata, dua di antara tiga bule tersebut akhirnya dideportasi.
Aksi nyeleneh wisatawan mancanegara juga sempat terjadi di Jalan Raya Shang Hyangambu, Karangasem.
Bule perempuan berjoget dan hanya mengenakan bra.
Tangan bule itu melambai ke atas dan kesamping sambil menari-nari seolah-olah dunia punya sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.