Pemilu 2024
Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra tetap berpasangan dengan Agung Mayun
Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra tetap berpasangan dengan Agung Mayun, Mahayastra sebut nyaman dan usulan partai
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Kuatnya posisi Agung Mayun sebagai pendamping Mahayastra dalam Pilkada 2024 nanti, juga diperkuat oleh kader-kader PDIP Gianyar.
"Selain saya memang nyaman dengan Pak Agung Mayun, juga itu atas keputusan kader-kader, mulai dari anak-anak ranting dan pengurus lainnya tetap menghendaki saya dengan Pak Agung Mayun," ujar Mahayastra.
Anak Agung Gde Mayun belum memberikan tanggapan terkait dirinya akan tetap mendampingi Mahayastra dalam Pilkada 2024.
Namun kuat dugaan, Agung Mayun akan memenuhi hal tersebut. Sebab selama menjadi Wabup di kepemimpinan Mahayastra, mereka berdua dikenal sangat akur.
Dewan siapkan Pj Bupati Gianyar
Di sisi lain, Made Mahayastra dan Anak Agung Mayun akan memasuki purna tugas sebagai Bupati-Wakil Bupati Gianyar pada 20 September 2023 ini.
Terkait kekosongan jabatan itu, lembaga DPRD Gianyar pun telah melakukan proses, dengan mengajukan nama-nama penjabat (Pj) Bupati Gianyar ke Pemprov Bali pada Juli 2023 lalu.
Total ada empat nama yang diusulkan.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di internal Dewan Gianyar, diketahui pejabat yang diusulkan ialah para pejebat eselon II di Pemprov Bali yang merupakan putra-putra asli dari Kabupaten Gianyar.
Di antaranya, I Dewa Putu Sunartha kini menjabat Asisten Administrasi Umum Pemprov Bali, I Made Santha yang menjabat selaku Kepala Bappeda Bali, lalu ada I Dewa Tagel Wirasa yang menjabat Kepala Biro Keuangan dan Aset Pemprov Bali, terakhir, Tjokorda Bagus Pemayun yang kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Bali.
Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra saat dikonfirmasi terkait nama-nama tersebut, meminta agar menanyakan langsung ke Biro Pemerintahan Pemprov Bali.
"Mohon maaf, untuk nama-nama PJ Bupati Gianyar, sebaiknya ditanyakan ke Biro Pem Pemprov Bali," ujarnya.
Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan, pengajuan tersebut telah melalui pembahasan. Tagel sendiri berharap agar Gubernur Bali menunjuk PJ Bupati Gianyar adalah putra Gianyar.
"Putra daerah ini penting, karena penguasaan wilayah serta karakteristiknya harus dipahami. Tidak kalah pentingnya adalah sinergitas antar lembaga, terutama dengan legislatif," ujar Tagel.
Terkait kapan nama PJ Bupati akan dikenalkan ke Gianyar, Tagel sendiri belum mengetahuinya. Sebab hal itu ada di ranah Pemprov Bali.
Namun dipastikan, nama yang diajukan tersebut masih berproses di Menteri Dalam Negeri.
"Kami masih menunggu kabar dari Pemprov. Mudah-mudahan sesuai yang kita harapkan," ujar Tagel. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.