Penemuan Mayat di Karangasem

Jasad di Segara Katon, Komang Rena Ditemukan di Aliran Sungai Jangga Karangasem Bali

Jenazah ditemukan terbaring di aliran Sungai Jangga, dengan kondisi luka di bagian kepala serta wajah.

|
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Suasana sekitar Lingkungan Segara Katon, Kecamatan Karangasem, ramai setelah ditemukan jenazah bernama Komang Rena (72), Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 13.30 Wita. 

TRIBUN-BALI.COM - TribunBreakingNews!

Suasana sekitar Lingkungan Segara Katon, Kecamatan Karangasem, ramai setelah ditemukan jenazah bernama Komang Rena (72), Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 13.30 Wita.

Warga berdatangan menuju area lokasi memastikan jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Jenazah ditemukan terbaring di aliran Sungai Jangga, dengan kondisi luka di bagian kepala serta wajah.

Kulitnya melepuh karena lama di air. Diperkirakan sudah meninggal dunia sudah lebih dari 1 jam.

Baca juga: KECELAKAAN! Saedi Kepeleset Saat Hendak Ambil Kayu Lalu Dilarikan ke RSU Bangli

Baca juga: CATAT! Tiket Ulun Danu Beratan Direncanakan Naik Rp10 Ribu Hari Biasa, Weekend Naik Jadi Rp20 Ribu!

 

Seorang bocah asal Segera Katon, Kelurahan Karangasem, digegerkan dengan temuan jenazah yang belum diketahui identitas, 13 Agustus 2023.
Seorang bocah asal Segera Katon, Kelurahan Karangasem, digegerkan dengan temuan jenazah yang belum diketahui identitas, 13 Agustus 2023. (Tribun Bali/Istimewa)

Saat ditemukan, jasad hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam. 

Warga yang enggan menyebut namanya mengaku, masyarakat geger setelah mendengar ada penemuan jenazah di Sungai Jangga.

Mereka datang ke lokasi untuk memastikannya. Setelah dicek, ternyata benar apa yang disampaikan itu.

"Yang pertama kali menemukan jenazah adalah anak - anak," kata warga ditemui di area lokasi.

"Warga yang ke lokasi ramai. Mereka turun untuk pastikan jenazah. Setelah dicek, ternyata jenazah bukan warga dari Lingkungan Segara Katon. Saya tak tahu dari mana jenazah ini," tambahnya.

Kepala Lingkungan Segara Katon, Dedi Zulkarnaen, membenarkan yang menemukan pertama kali jenazah itu adalah anak - anak.

Jumlahnya lebih dari 2 orang. Waktu itu, kata Zulkarnaen, bocah asal Lingkungan Segera Katon hendak mandi di bendungan Sungai Jangga.

Lokasi bendungan hanya beberapa meter dari jarak ditemukannya jenazah.

Suasana sekitar Lingkungan Segara Katon, Kecamatan Karangasem, ramai setelah ditemukan jenazah bernama Komang Rena (72), Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 13.30 Wita.

Warga berdatangan menuju area lokasi memastikan jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Jenazah ditemukan terbaring di aliran Sungai Jangga, dengan kondisi luka di bagian kepala serta wajah.
Suasana sekitar Lingkungan Segara Katon, Kecamatan Karangasem, ramai setelah ditemukan jenazah bernama Komang Rena (72), Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 13.30 Wita.  (Istimewa)

 

"Waktu itu anak - anak hendak mandi di bandungan Sungai Jangga. Sebelum mandi, anak - anak ini sempat cari ikan di sepantaran sungai. Kemudian menemukan jenazah terbaring di sekitar aliran sungai," ungkap Dedi Zulkarnaen, Minggu (13/8/2023).

Anak - anak berlarian ke atas karena ketakutan. Sesampainya di atas, anak-anak ketakutan dan gemetaran.

Lalu menceritakan ke masyarakat jika ada jenazah terbaring di Sungai Jangga.

Beberapa menit kemudian, warga melapor ke Kepala Lingkungan dan dilanjutkan ke Polres Karangasem.

"Saya melapor ke Polres Karangasem setelah mendengar cerita dari anak - anak yang pertama kali melihat jenazah. Sampai gemetaran anak-anak melihat jenazah. Sekarang anak-anak itu sudah di rumah karena takut melihat jenazah,"tambah Dedi.

Dedi sapaannya mengaku, jenazah yang ditemukan bukan warga Segera Katon. Yang bersangkutan dipastikan dari luar Lingkungan Segera Katon.

Sekitar pukul 14.30 Wita, jenazah dievakuasi kepolisian & dibantu warga sekitar. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Karangasem menggunakan mobil ambulance.

Kepala Satreskrim Polres Karangasem, AKP Reza Pranata, mengaku jenazah yang ditemukan warga di Segara Katon dari Galiran, Kelurahan Subagan.

Dari pengakuan keluarganya, korban sudah hilang sejak dari semalam."Keluarga sampai mencari ke beberapa tempat, tapi tidak ditemukan. Dapat info tadi," ungkap Reza.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, yang bersangkutan meninggal dunia diperkirakan karena terbentur.

Bagian kepala, wajah, dan tangannya mengalami luka. Petugas masih mendalami penyebab kematiannya.

"Pihak keluarganya sudah mengikhlaskan. Dan tidak mau dilakukan autopsi. Kita tetap akan dalami,"tambah Reza Pranata.

"Jenazah masih di RSUD Karangasem. Kita juga akan mintai keterangan dari keluarganya, apakah ada penyakit yang diderita atau tidak. Petugas masih memintai keterangan keluarga,"jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved