Berita Tabanan
75 Anggota Paskibra Hut RI 78 di Tabanan Dikukuhkan
Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78, jatuh tepat pada hari Kamis 17 Agustus 2023.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78, jatuh tepat pada hari Kamis 17 Agustus 2023.
Menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia, sebanyak 75 anggota Paskibra dikukuhkan.
Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, Senin 14 Agustus 2023.
74 anggota Paskibra ini nantinya akan melaksanakan tugas pada upacara pengibaran Bendera Kebangsaan Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Ke 75 anggota Paskibra tersebut terdiri dari pelajar SMA atau sederajat di Kabupaten Tabanan serta ditambah pasukan pengawal dari kesatuan TNI/Polri.
Sebelum dikukuhkan, anggota Paskibra mengikrarkan sumpah janji "Ikrar Putra Indonesia", dihadapan Bupati Sanjaya.
Selain itu, mereka juga melakukan penciuman bendera Merah Putih sebagai penghormatan dan bhakti kepada Nusa dan Bangsa.
Kemudian Bupati Sanjaya sebagai Pembina menyematkan secara simbolis atribut Paskibra.
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa supaya putra dan putri terbaik Tabanan itu untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Baca juga: Ratusan KK di Pancardawa Krisis Air Bersih, Cari Air di Sungai Untuk Kebutuhan dan Mandi
Kemudian, melaksanakan tanggungjawab yang diberikan sebagai seorang anggota Paskibra, yang diharapkan juga mampu meningkatkan potensi diri sebagai generasi tumpuan masa depan Tabanan.
“Saya harapa kan adik-adik menjadi tumpuan Tabanan di masa depan,” ucapnya.
Upacara pengukuhan digelar di halaman depan Kantor Bupati Tabanan yang turut dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Bupati Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Selain pengukuhan itu, Sanjaya juga memimpin peringatan hari jadi Provinsi Bali ke 65.
Sanjaya menegaskan, bahwa dalam peringatan hari jadi itu bahwa momentum ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus berkarya yang terbaik guna membangun Bali dan Tabanan.
Dimana pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Yakni melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Dimana pembangunan itu telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali 2018-2023.
Visi ini adalah untuk menjaga alam, manusia dan kebudayaan Bali secara niskala dan sekala.
"Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang penyucian dan pemulian enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia,” paparnya.
Sanjaya menjelaskan, enam Atma Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan Atma atau jiwa, Segara Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan laut dan pantai, Danu Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan sumber air, Wana Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan tumbuh-tumbuhan, Jana Kerthi yang berati penyucian dan pemuliaan manusia, serta jagat kerthi yang berati penyuciaan alam semesta.
“Itulah enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.