Berita Karangasem

Banyak Bule Keluhkan Jalan Rusak di Destinasi Karangasem, Travel Agent Sampai Malas Bawa Tamu

wisman mengeluhkan infrastruktur jalan di Karangasem, Agensi perjalanan kadang sampai malas membawa tamu ke Amed karena akses jalannya rusak

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Ilustrasi - Banyak Bule Keluhkan Jalan Rusak di Destinasi Karangasem, Travel Agent Sampai Malas Bawa Tamu 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Wisatawan mancanegara (wisman) mengeluhkan infrastruktur jalan di Karangasem. Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang dan Pantai Candidasa, Kecamatan Karangasem, Bali mendapat sorotan ini.

Manajer hotel di wilayah Abang, Made Audi mengatakan, banyak wisatawan mengeluhkan kondisi jalan yang mengelupas hingga berlubang. Saat hujan tergenang air.

Sedangkan saat musim panas debu beterbangan hingga mengganggu wisatawan yang hendak snorkeling dan diving.

"Bule itu lebih senang jalan kaki saat akan beraktivitas. Banyak wisman yang mengeluhkan kondisi jalan dari Pantai Amed hingga ke Bunutan. Rusak parah dan berlubang. Aspal mengelupas di beberapa titik," kata Audi, Minggu 13 Agustus 2023.

Baca juga: Warga Adukan Jalan Rusak ke Ganjar, Kurang Dari 24 Jam Langsung Ditangani

Agensi perjalanan kadang sampai malas membawa tamu ke Amed karena akses jalannya sempit dan rusak.

Ditambah banyaknya pohon perindang. Para travel agent terutama yang pakai kendaraan bus sulit masuk.

"Keluhan dari travel agent sama. Jalan rusak, sempit, dan banyak pohon," kata Audi

Sementara itu, pengurus PHRI Karangasem, Wayan Kawa Yasa mengatakan, selain jalan rusak, lampu penerang jalan di kawasan Pantai Amed banyak yang mati.

"Banyak kendala yang ada di Pantai Amed," kata pria yang juga manajer hotel di wilayah Abang ini.

"Pertama jalan rusak dan lampu penerang jalan yang minim, serta ada yang mati. Sedangkan wisatawan yang berkunjung ke Amed sebagian besar berjalan, tak mau naik kendaraan," demikian sambung dia.

Ketua PHRI Karangasem, Wayan Kariasa mengatakan, kondisi serupa juga terjadi di kawasan Candidasa. Banyak trotoar berlubang.

Padahal di destinasi wisata ini, para turis lebih senang jalan kaki.

Kariasa meminta Pemkab Karangasem segera memperbaiki infrastruktur agar wisatawan nyaman berkunjung ke Karangasem.

Pariwisata, kata dia, adalah penyumbang PAD terbesar nomor dua setelah pajak galian.

"Kami sangat berharap infrastruktur menopang pendapatan daerah bisa diperbaiki. Biar tamu yang berkunjung nyaman. Kalau sudah bagus, maka banyak tamu yang datang," kata Kariasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved