Ini Kronologi Laka Maut di Badung Bali yang Tewaskan Putra Politikus Gerindra Wayan Disel Astawa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Duka mendalam kini tengah menyelimuti keluarga besar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Badung, Bali, Wayan Disel Astawa.

Musababnya, sang putra yang bernama I Ketut Gede Khariana meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di wilayah Ungasan, Badung, Bali, Sabtu 12 Agustus 2023.

Korban diketahui masih berusia 13 tahun dan dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah motor yang diboncengnya bersenggolan dengan truk tangki pengangkut air.

Baca juga: Anak Disel Astawa Meninggal Pasca Terlibat Lakalantas, Ini Penjelasan Polresta Denpasar

Lokasi kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Pura Pengulapan, Banjar Angos Sari, Ungasan, Kuta Selatan, Badung. 

Berdasarkan kronologi kejadian dari pihak kepolisian, keduanya diketahui melintas dari arah yang bersamaan, yakni dari arah barat ke timur.

Saat itu, truk yang melaju posisinya berada di depan motor yang ditumpangi korban.

Setibanya di TKP, pada jalan yang menikung ke arah selatan, sepeda motor korban berada tepat di belakang truk berusaha menyalip.

Baca juga: KECELAKAAN! Saedi Kepeleset Saat Hendak Ambil Kayu Lalu Dilarikan ke RSU Bangli

Namun nahas, ketika menyalip truk dari sisi kanan sepeda motor korban justru terjadi serempetan.

Sepeda motor korban kemudian menyenggol roda depan kanan truk.

Insiden tersebut mengakibatkan pengendara motor hilang kendali dan terjatuh di aspal.

Apesnya, korban jatuh ke kiri dan tergilas roda belakang kanan truk. Sementara rekan yang dibonceng korban terpelanting ke sebelah kanan.

Korban pun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara, Senin 14 Agustus 2023, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa korban mengendarai sepeda motor scopy berplat kendaraan DK 3288 FAF.

Korban diketahui membonceng rekannya bernama Kadek Wira Pratama (14).

Sementara identitas sopir truk tangki air diketahui bernama Damianus R Mone (33).

 “Yang terlibat Pengendara sepeda scoopy DK 3288 FAF dengan Pengendara Truck Tangki Air DK 9478 FI,” kata Sukadi.