Terima Laporan Bohong Kebakaran, Kasatpol PP dan Damkar Ancam Seret ke Jalur Hukum

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Damkar Kabupaten Klungkung menerimal laporan bohong terkait kejadian kebakaran, Selasa sore, 16 Agustus 2023.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa sangat menyayangkan hal tu, karena masih ada yang menganggap main-main laporan kebakaran.

Laporan bohong tentang kebakaran itu terjadi, Selasa, 15 Agustus 2023, sekitar pukul 16.00 Wita. P

etugas pemadan kebakaran yang sore itu sedang piket, menerima telepon dari seseorang yang melaporkan terjadi kebakaran di rumah kost di Desa Takmung.

Bahkan dirinci kebakaran terjadi di dekat Puskesmas Banjarangkan II.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait identitas pelapor, tiba-tiba telepon dimatikan. Tidak mau mengambil resiko, petugas pemadam bergegas merespon laporan tersebut.

Empar armada damkar dikerahkan, ternyata sampai di lokasi yang dimaksud, tidak ada tanda-tanda kebakaran. Bahkan warga sekitar sempat mengatakan tidak ada kebakaran.

"Dikira salah alamat, selanjutnya petugas Damkar sempat mencoba datang ke Puskesmas Banjarangkan 1 di Desa Tusan. Ternyata disana juga tidak ada kebakaran," jelas Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Rabu , 16 Agustus 2023.

Dewa Putu Suarbawa sangat menyayangkan, masih ada warga yang main-main dengan memberikan laporan kebakaran. Padahal informasi kebakaran bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.

Kedepan pihaknya pun akan bertindak tegas. Jika ada warga yang iseng memberikan informasi kebakaran palsu, dirinya akan menempuh jalur hukum.

Baca juga: UPDATE Harga Beli Emas Perhiasan di Bali Per 16 Agustus 2023

"Hal ini dilakukan agar oknum-oknum seperti itu (memberikan berita bohong tentang kebakaran) tidak lagi membuat resah,” ungkap dia. (*)