Pegawai KAI di Bekasi Tersangka Teroris
Hasil Pengembangan Densus 88 pada Terduga Teroris DE, 2 Residivis Pemasok Senjata Diringkus
Hasil pengembangan Densus 88 Mabes Polri terkait kasus DE karyawan PT Kereta Api (KAI) yang diduga terlibat jaringan teroris kini telah berhasil
Pihaknya menyampaikan 3 polisi yang ditangkap lantaran terlibat jual beli senjata api ilegal.
"Tidak ada hubungannya dengan jaringan teror. Ini mereka berhubungan via e-commerce untuk jual beli senjata ilegal," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 18 Agustus 2023.
"Penyuplai senjata MNC dan G2 Combat sudah kami tangkap, itu sipil," imbuh Hengki, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (19/8/2023).
Baca juga: DE Tersangka Teroris di Bekasi Sudah Lama Dipantau Polisi dari Jejak Komunikasi dengan Napi Teroris
Hengki menyebut ketiganya berhubungan hanya soal pesan senjata secara online, bukan untuk aksi teror.
Bahkan Brigadir Kepala Reynaldi Prakoso, Brigadir Kepala Syarif Mukhsin dan Inspektur Satu Muhamad Yudi Saputra tidak saling mengenal.
Diberitakan sebelumnya, Dananjaya Erbening alias DE, pegawai PT KAI, ditangkap di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
DE ditangkap pada Senin, 14 Agustus 2023 sekira pukul 13.17 WIB.
Densus 88 menemukan sejumlah senjata api serta amunisi dari kediaman tersangka teroris ini di Bekasi.
Pendukung Aktif ISIS
DE merupakan pendukung ISIS aktif yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.
"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.
Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, dirinya belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.
Lalu, Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.
"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Residivis Pemasok Senjata Api Karyawan KAI Terduga Teroris Terlibat ISIS?
3 Anggota Polri yang Ditangkap Disinyalir Ikut dalam Jaringan Teroris, Polri: Informasi Tidak Benar |
![]() |
---|
Tiga Anggota Polri Dikabarkan Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Karyawan KAI Simpatisan ISIS |
![]() |
---|
Terkait Belasan Senpi Milik DE yang Diamankan, Asal-Usul Masih Jadi Misteri, Polisi: Kita Telusuri |
![]() |
---|
DE Tersangka Teroris di Bekasi Sudah Lama Dipantau Polisi dari Jejak Komunikasi dengan Napi Teroris |
![]() |
---|
Densus 88 Sita 11 Laras Pendek, lima Laras Panjang! DE Diduga Jual Beli Senpi di Marketplace! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.