Berita Nasional
News Analysis Bhima Yudhistira: Kenaikan Gaji PNS Bisa Pacu Inflasi dan Ketimpangan
rencana kenaikan gaji PNS, Presiden RI Joko Widodo menargetkan tingkat inflasi 2.8 persen tahun 2024, sementara di sisi lain belanja pegawai naik
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Inflasi pertama berasal dari bahan pangan karena ada ancaman El Nino.
Inflasi kedua bersumber dari sisi permintaan karena adanya kenaikan gaji ASN ini.
Nah kalau itu yang kemudian terjadi, maka inflasi sangat mustahil bisa berada di 2.8 persen tahun 2024, berarti asumsi makronya berubah.
Kenaikan gaji ASN ini juga dapat memicu ketimpangan. Di saat para pekerja dengan ketentuan UU Ciptaker formulasi pengupahannya cenderung kecil kenaikannya, dan belum ada kepastian di 2024, tapi gaji ASN-nya naik cukup tinggi.
Bahkan melebihi dari pertumbuhan ekonomi. Ini kan yang menjadi ketimpangan.
Padahal harusnya untuk mendorong sektor ekonomi yang dibantu adalah para pekerja di sektor swasta maupun pelaku UMKM atau pekerja di sektor informal.
Itu yang masih banyak perlu dibantu, karena upahnya bahkan di beberapa daerah masih sangat kecil.
Jangan sampai kebijakan fiskalnya justru memperburuk ketimpangan antara pegawai pemerintah dengan pendapatan pekerja non pemerintah. (sar)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.