Selama Empat Hari Jalur Patung Bayi Sakah Ditutup! Mulai Persiapan Piodalan di Pura Brahma Lelare

TRIBUN-BALI.COM - Pangempon Pura Brahma Lelare (Patung Bayi Sakah), yakni krama Banjar Adat Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Sukawati, Gianyar, menggelar piodalan di Pura Brahma Lelare, Selasa (22/8/2023) ini.

Seperti piodalan sebelum-sebelumnya. Jalan sebelah barat pura akan ditutup. Sementara pengendara dari arah Ubud menuju Sukawati atau sebaliknya, yang biasanya menggunakan jalur barat pura, dialihkan menggunakan jalur timur pura.

Namun dikarenakan tikungan cukup tajan dan sempit, diharapkan kendaraan besar agar mencari jalur alternatif.

Kelian Banjar Blahtanah, I Wayan Eka Sentana mengatakan, penutupan jalan sebelah barat pura akan berlangsung selama empat hari.

Yakni, dari dimulainya puncak karya yaitu Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 15.00 Wita hingga 25 Agustus 2023 malam. Sebab jalan sebelah barat pura digunakan untuk upacara.

Baca juga: Tiap Minggu Dicek! Progres Instalasi Bau Sampah TPST Tahura,Wakil Wali Kota Turun Langsung ke Lokasi

Baca juga: Polisi Berdalih Tersangka Sakit Jantung dan Stroke, Mantan Kabid Kesbangpol Bali Tak Lagi Ditahan!

Baca juga: Lowongan Kerja! Buleleng Dapat Jatah 1.273 Formasi PPPK, Simak Beritanya

"Puncak piodalan dimulai Selasa besok (hari ini), persiapannya jam 3 sore. Kami meminta permakluman, karena dari besok (hari ini) hingga tanggal 25 Agustus malam," ujar Eka.

Eka menambahkan, piodalam kali ini disebut piodalan nyatur. Dimana tingkatnya di bawah upacara sebelumnya, yang digelar 24 Januari 2023 lalu. "Besok (hari ini) prosesinya diawali nedunan, lalu pujawali dipimpin oleh Ida Peranda Griya Budha Celuk dan Ida Pedanda Istri Kajeng Abiansemal," ujarnya.

Seperti biasa, prosesi piodalan di Pura Brahma Lelare akan diisi tari-tarian dan nyanyian sakral. Sebab, tarian dan nyanyian merupakan salah satu persembahan pada Ida Sang Hyang Widhi.

Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Muhamad Bhayangkara Putra Sejati mengatakan, selama piodalam berlangsung, pihaknya memberikan atensi pada pengalihan arus di sana, agar tidak terjadi kemacetan. Sebab bagaimana pun, jalur ini merupakan jalur nasional.

AKP Bhayangkara pun memastikan, kondisi lalu lintas akan tetap lancar. Sebab hal ini rutin digelar setiap enam bulan sekali. "Besok (hari ini) akan ada pengalihan arus. Kami minta permakluman pengguna jalan, supaya upacara bisa berlangsung seperti yang kita harapkan," ujarnya. (weg)