Berita Denpasar
Tiap Minggu Dicek! Progres Instalasi Bau Sampah TPST Tahura,Wakil Wali Kota Turun Langsung ke Lokasi
Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, saat ini sudah dilaksanakan persiapan penuh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan untuk di TPST Tahura Ngurah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tak mau kecolongan bau sampah dan dikeluhkan warga, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana turun langsung ke dua TPST yang ada di Kota Denpasar.
Yakni TPST Kesiman Kertalangu dan TPST Taman Hutan Raya (Tahura) Suwung pada Senin (21/8). Mereka ingin memastikan rekanan melakukan proses pengerjaan instalasi bau sampah dan operasional penuh penanganan pengolahan sampah dengan baik.
Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, saat ini sudah dilaksanakan persiapan penuh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan untuk di TPST Tahura Ngurah Rai direncanakan beroperasi pada Oktober 2023.
Arya Wibawa mengatakan, dengan beroperasinya TPST Tahura Suwung ini nantinya akan memiliki kapasitas volume sampah sebesar 450 ton per hari. Tak hanya hari ini, pengecekan akan terus dilaksanakan setiap minggu untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: Polisi Berdalih Tersangka Sakit Jantung dan Stroke, Mantan Kabid Kesbangpol Bali Tak Lagi Ditahan!
Baca juga: Proyek Penataan Parkir Kawasan Pura Goa Lawah Jangan Sampai Ganggu Kenyamanan Pamedek
Baca juga: Lowongan Kerja! Buleleng Dapat Jatah 1.273 Formasi PPPK, Simak Beritanya

Sementara untuk yang di TPST Kesiman Kertalangu sampai saat ini memang belum ada kegiatan pengolahan sampah. Hal ini sesuai dengan permintaan warga atau masyarakat yang ada di Desa Kesiman Kertalangu sampai cerobong asap sistem pengolahan uap dan bau selesai dulu.
"Saya sudah tanyakan kepada pihak CMPP selaku pengelola TPST Kertalangu bahwa cerobong asap atau sistem pengolahan bau melalui ION ini sudah selesai pada pertengahan bulan September 2023 ini. Dan nanti nya dengan cerobong asap bersistem ION ini, astungkara tidak akan ada bau yang menyengat lagi," kata Arya Wibawa.
Arya Wibawa menambahkan, untuk mendukung optimalisasi penanganan sampah, akan dilaksanakan penambahan mesin baru di TPST Kertalangu.
Hal ini guna menjawab tantangan bahwa sampah itu datang dan selesai dalam satu hari, tidak ada lagi sampah mengendap, karena endapan itu juga jadi pemicu bau selama ini. Dimana alat ini akan terpasang akhir Bulan Agustus 2023 ini.
“Untuk itu kami berharap uji coba dilaksanakan sesegera mungkin setelah semua selesai terpasang," pintanya. (sup)
Kalau Bau Siap Disanksi
DIREKTUR Utama Bali CMPP, Made Wahyu Wiratma mengakui bahwa proses pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu menimbulkan dampak bau yang dikeluhkan masyarakat.
Bali CMPP terus berusaha memaksimalkan mengatasi keluhan masyarakat ini. Hal ini dilaksanakan dengan Pembuatan Instalasi Pengolahan Bau Sampah. Dimana nantinya bau yang ditimbulkan diserap oleh pipa, untuk diolah di Instalasi Pengolahan Bau Sampah. Selesai diolah, udara dilepaskan tanpa bau.
"Kami siap menerima konsekuensi jika masih menimbulkan bau sesuai dengan kesepakatan yang dilaksanakan. Sementara itu, sambil menunggu cerobong asap selesai dan mesin baru dipasang, TPST hanya akan menerima sampah dari wilayah Kesiman Kertalangu saja yang akan dipilah-pilah sesuai jenisnya yang kemudian sementara akan dibawa ke Tahura Suwung untuk di olah," ungkapnya. (sup)
Ingin Punya Motor, Pria Ini Nekat Curi Motor di Denpasar Bali, Ditangkap Polisi di Bedeng Ungasan |
![]() |
---|
Kepepet Bayar Motor, Pemuda Ini Nekat Maling di Denpasar Bali, Sudah Beraksi di 5 TKP |
![]() |
---|
Sepanjang Januari Hingga Juli 2025 Kasus DBD Tembus 1.192 di Denpasar Bali, 7 Orang Meninggal |
![]() |
---|
7 Orang Meninggal Dunia, Kasus DBD di Denpasar Tembus 1.192 Kasus |
![]() |
---|
Nekat Bobol Warung Sembako di Denpasar Bali, Gasak Uang dan Rokok, HK Kembali Mendekam di Sel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.