Pilpres 2024
Survei Libang Kompas: 69,9 Persen Pendukung Anies Baswedan Mengalir ke Prabowo Subianto
Litbang Kompas merilis hasil survei pemilih dalam simulasi head to head alias 1 vs 1 antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Hal ini dinilai oleh survei Voxpol Center merupakan hasil dari pandangan masyarakat Jawa Barat yang menilai kalau sosok Prabowo Subianto memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.
Hal ini tentu menjadi pendongkrak yang kuat apalagi setelah deklarasi dukungan yang dilakukan Partai Golkar dan PAN membuat namanya semakin dipercaya jadi capres di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago.
Dia menjelaskan bahwa pemimpin nasionalis itu sangat penting bagi masyarakat Jabar, maka dari itu wajar jika Prabowo menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Barat.
Dalam hasil survei Voxpol, Prabowo di Jabar mendapat dukungan sebanyak 41,0 persen dan di Sumatera mendapatkan 38,5 persen dukungan.

Sedangkan di dua provinsi lainnya yakni Kalimantan dan Sulawesi masing-masing mendapat 42,2 persen dan 52,0 persen.
"Prabowo dianggap sebagai sosok yang bisa mempersatukan, bagi orang Jawa Barat nasionalis itu penting religius juga penting," kata Pangi, Rabu (16/8/2023).
Selain itu, menurut Pangi masyarakat Jabar sangat selektif dalam memilih sosok capres.
Penduduk Jabar lebih condong memilih sosok pemimpin yang memiliki sifat leadership terbaik dan berani mengambil resiko apapun.
Hal itu menjadikan warga Jabar menurut Pangi lebih condong mendukung Prabowo ketimbang Anies. Anies sendiri meraih dukungan sebesar 39,5 persen di Jabar.
"Orang Jabar juga melihat Prabowo dari sosok ketegasan keberanian, tanggung jawab, mampu mengatasi masalah," ujar Pangi.
Namun Pangi juga membeberkan alasan Prabowo memiliki elektabilitas yang lebih kuat ketimbang Anies di Jabar.
Pangi mengatakan pemilih Jabar lebih melirik karena memang Prabowo lebih populer dari segi karakter dan juga sifat nasionalismenya.
Popularitas Prabowo di Jabar juga terdongkrak karena masih aktif sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan sering terlihat di beberapa acara kenegaraan.
Sedangkan Anies telah kehilangan panggung sebagai kepala daerah dan hanya berkunjung dalam kegiatan kampanye.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.